Permintaan adalah : Pengertian, Kurva, Jenis, Hukum, Fungsi, & Elastisitas – Pada umumnya, jika sekelompok orang ditanya “apakah ilmu ekonomi itu?”
Maka mereka akan menjawab bahwa ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari tentang pasar modal, investasi, finance, dan sebagainya.
Semua jawaban tersebut tidak salah, namun pada hakekatnya ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dan mengapa manusia berperilaku demikian.
Perilaku manusia, khususnya dalam memenuhi kebutuhan hidupnya dipicu oleh terbatasnya sumber-sumber daya yang tersedia, sedangkan kebutuhan dan keinginan manusia tidak terbatas.
Kondisi ini menyebabkan manusia harus melakukan pilihan-pilihan untuk mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya secara efektif agar ia dapat mencapai tingkat kepuasan maksimal.
Pengertian Permintaan
Permintaan dan penawaran dalam ilmu ekonomi merupakan suatu penggambaran atas hubungan-hubungan di pasar, antara para calon pembeli dan penjual terhadap suatu barang.
Pengertian permintaan adalah jumlah barang dan jasa tertentu yang diminta (dibeli) pada berbagai kemungkinan tingkat harga dan dalam waktu tertentu.
Permintaan tercipta apabila pembeli memiliki keinginan untuk membeli barang dan jasa yang disertai oleh kemampuan untuk membayarnya.
Teori Permintaan
Teori permintaan adalah teori yang menjelaskan sifat hubungan antara jumlah barang yang diminta/dibeli oleh masyarakat dengan berbagai faktor yang mempengaruhinya. Permintaan seseorang atau sebuah masyarakat dipengaruhi oleh berbagai macam faktor.
Sebagai contoh, ketika seseorang hendak membeli sebuah rumah, disamping harga rumah, ia biasanya akan mempertimbangkan lingkungan sosial di mana rumah tersebut berada, jarak rumah tersebut dari tempat-tempat pelayanan masyarakat seperti: angkutan umum, supermarket, sekolah, pasar dan sebagainya, fasilitas umum di sekitar rumah tersebut.
- Baca Juga: Elastisitas Permintaan adalah
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Permintaan
Secara umum, para ekonom telah menentukan beberapa faktor terpenting yang biasanya mempengaruhi permintaan suatu masyarakat atas suatu barang atau jasa. Faktor-faktor tersebut adalah:
- Harga barang/jasa itu sendiri.
- Harga barang lain.
- Pendapatan masyarakat.
- Distribusi Pendapatan
- Cita rasa masyarakat.
- Ramalan mengenai keadaan di masa yang akan datang.
Baca lebih lanjut : Faktor yang mempengaruhi permintaan
Jenis-jenis Permintaan
Permintaan dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, antara lain permintaan berdasarkan daya beli dan jumlah subjek pendukung.
Berdasarkan Daya Beli
Berdasarkan daya belinya, permintaan dibagi menjadi tiga jenis, yaitu permintaan efektif, permintaan potensial, dan permintaan absolut.
Permintaan absolut
Defenisi permintaan absolut adalah permintaan atas barang atau jasa yang tidak diiringi dengan kemampuan untuk membeli, sehingga lebih merupakan angan-angan. Permintaan absolut ini dimiliki oleh semua orang.
Misalnya, seseorang ingin membeli sepatu olah raga yang harganya Rp. 1.500.000 tapi tidak memiliki cukup uang untuk membelinya.
Permintaan potensial
Yaitu permintaan atas suatu barang atau jasa yang didukung dengan adanya kepemilikan sejumlah uang atau kemampuan daya beli, namun pembelian atas barang/jasa tersebut masih berupa rencana membeli karena adanya beberapa alternative barang/jasa.
Orang-orang yang mempunyai kemampuan untuk membeli ini biasanya menjadi sasaran iklan untuk mempengaruhi agar mereka melakukan pembelian atas produk tertentu.
Misalnya, seorang yang memiliki sisa uang Rp 2.000.000 berencana membeli sepasang sepatu dengan kisaran harga Rp 1.500.000, namun masih belum memutuskan sepatu merk apa yang akan dibeli.
Permintaan efektif
Yaitu permintaan atas suatu produk barang atau jasa yang dilakukan sesuai dengan daya beli yang dimiliki. Misalnya seseorang pada contoh nomor 2 diatas (permintaan potensial) akhirnya membeli sepatu merk “Nyaman”, seharga Rp 1.600.000.
- Baca Juga: Masalah Inti Ekonomi
Berdasarkan Subjek Pendukung
Sedangkan permintaan menurut subjek pendukungnya dibagi menjadi dua jenis, yaitu individual dan kolektif/pasar.
- Permintaan individu yaitu permintaan yang dilakukan oleh seorang pembeli terhadap barang dan jasa yang akan digunakan untuk memenuhi kebutuhannya.
- Permintaan kolektif/pasar yaitu permintaan yang dilakukan oleh konsumen secara keseluruhan di dalam pasar.
Hukum Permintaan
Salah satu faktor yang mempengaruhi jumlah barang yang diminta adalah harga barang itu sendiri, maka dapat dikatakan antara harga dengan jumlah barang yang diminta mempunyai hubungan yang erat.
Untuk melihat bagaimana hubungan antara harga barang dengan jumlah barang yang diminta perlu dibuat asumsi. Bahwa faktor-faktor lain yang memengaruhi permintaan tidak berubah atau dalam kondisi ceteris paribus.
Bunyi hukum permintaan yaitu “Jika harga suatu barang meningkat, maka jumlah permintaan barang akan turun. Sebaliknya, jika harga suatu barang turun, maka jumlah permintaan barang akan meningkat (Cateris Paribus).

Hubungan antara harga dengan jumlah barang yang konsumen minta bisa kamu ketahui melalui fungsi permintaan.
Fungsi permintaan mengikuti hukum permintaan yaitu apabila harga suatu barang naik maka permintaan akan barang tersebut juga menurun dan sebaliknya apabila harga barang turun maka permintaan akan barang tersebut meningkat.
Jadi, hubungan antara harga dan jumlah barang yang konsumen minta, memiliki hubungan yang terbalik, sehingga gradien dari fungsi permintaan (b) akan selalu negatif.
Bentuk umum fungsi permintaan dengan dua variabel adalah sebagai berikut: Qd = a – bPd
Keterangan:
a dan b = konstanta, dengan b harus bernilai negatif
b = ∆Qd / ∆Pd
Pd = harga barang per unit yang diminta Qd = banyaknya unit barang yang diminta Syarat, P ≥ 0, Q ≥ 0, serta dPd / dQ < 0
Rumus fungsi permintaan:
Keterangan:
Pd1 = harga awal Qd1 = kuantitas awal Pd2 = harga akhir
Simpulan:
Permintaan adalah jumlah barang dan jasa yang dibutuhkan atau diinginkan masyarakat/konsumen pada berbagai tingkat harga pada suatu jangka waktu tertentu. Permintaan dapat digolongkan menjadi tiga, yaitu permintaan potensial, permintaan absolut dan permintaan efektif.
Hukum permintaan menyatakan bahwa semakin tinggi harga suatu barang semakin sedikit permintaan atas barang tersebut, sebaliknya semakin rendah harga suatu barang semakin banyak permintaan ke atas barang/jasa tersebut.
Sumber:
- https://id.wikipedia.org/wiki/Permintaan
- https://anandaagustinword.wordpress.com/2017/11/29/hukum-permintaan-penawaran-konsep-elastisitas-dan-harga-keseimbangan-pasar/
- https://zonasiswa.com/permintaan-demands.html