Halo, pembaca setia! Pada kesempatan kali ini, gurusekali.com ingin membahas topik yang menarik sekaligus penting dalam dunia seni rupa, yaitu realisme. Realisme merupakan salah satu aliran seni yang memiliki keunikan tersendiri. Dalam blog post ini, kita akan membahas pengertian realisme, sejarah seni, tokoh terkenal, ciri khas unik dari aliran ini, serta contoh gambar yang mewakili realisme.
Realisme adalah aliran seni yang menekankan pada pemakaian teknik dan gaya yang sesuai dengan realitas yang ada di sekitar kita. Salah satu ciri khas dari aliran ini adalah penggambaran objek atau subjek yang sangat detail, sehingga terlihat seakan-akan kita bisa merasakan betul objek tersebut. Contoh gambar yang termasuk dalam aliran realisme antara lain potret manusia atau hewan, pemandangan alam, dan objek-objek sehari-hari.
Selain itu, aliran realisme juga memiliki pesan moral yang terkadang tersembunyi di balik gambar yang digambarkan. Hal ini membuat aliran realisme menjadi sangat menarik untuk dipelajari dan dipahami.
Mari kita pelajari lebih dalam lagi tentang realisme dalam blog post ini!
Pengertian Realisme
Realisme adalah suatu bentuk seni yang menggambarkan dunia sebagaimana adanya, tanpa mengadakan penyaringan atau penyesuaian. Realisme muncul sebagai sebuah gerakan seni awal abad ke-19, sebagai reaksi terhadap romantisme yang telah mendominasi dunia seni sebelumnya. Pada dasarnya, seni yang menggambarkan kehidupan sehari-hari dan keadaan sosial yang ada sekitar kita.
Dalam KBBI menjelaskan realisme adalah paham atau ajaran yang selalu bertolak dari kenyataan, namun dari kacamata seni KBBI mengartikan realisme sebagai aliran kesenian yang berusaha melukiskan (menceritakan sesuatu sebagaimana kenyataannya).
Namun, definisi realisme menurut tokoh ahli terkemuka juga memiliki perbedaan dalam interpretasinya. Salah satu tokoh ahli seni yang terkenal adalah John Ruskin. Menurutnya, realisme adalah seni yang menggambarkan objek dengan akurat dan detail.
Sedangkan menurut seorang ahli filsafat bernama George Santayana, realisme adalah suatu pandangan yang menganggap bahwa hanya yang nyata dan empiris yang layak untuk dijadikan dasar pengetahuan dan tindakan. Sementara itu, seorang ahli seni bernama Gustave Courbet menganggap realisme sebagai seni yang menggambarkan objek sesuai dengan realitas yang ada tanpa mengalami perubahan atau penyaringan.
Realisme memiliki ciri khas dalam seni lukis, fotografi, sastra, film, dan teater. Dalam seni lukis, realisme menggambarkan objek dengan detail dan akurat, menghasilkan gambar yang serupa dengan objek yang dilukisnya. Namun dalam sastra, memakai penggambaran kehidupan sehari-hari yang realistis dan detail. Karakter dalam karya sastra tampil dengan sifat dan perilaku yang sama dengan yang ada di masyarakat.
Realisme dalam bidang film menggunakan alur kehidupan sehari-hari dengan cara yang sama seperti dalam seni lukis dan sastra. Oleh karena itu, film realisme menampilkan karakter dan situasi yang realistis, dan seringkali mengangkat isu sosial yang relevan.
Selain itu, realisme juga memiliki pengaruh yang kuat dalam bidang teater yang menampilkan karakter dan situasi yang realistis, dan biasanya mengangkat isu sosial yang kontroversial. Teater realisme seringkali menggunakan ciri – ciri dialog yang natural dan tidak dibuat-buat untuk menampilkan kehidupan sehari-hari.
Sejarah Aliran Seni Realisme
Aliran seni realisme adalah salah satu aliran seni yang berasal dari Eropa sekitar abad ke-19, terutama dari Prancis hingga menyebar ke seluruh dunia. Realisme berasal dari kata “realitas” yang berarti keadaan yang sebenarnya atau kenyataan. Aliran ini berkembang sebagai reaksi terhadap aliran seni romantisme yang berkembang pada abad ke-18.
Awal kemunculan aliran seni realisme dapat ditelusuri ke tahun 1850-an di Prancis. Pada saat itu, seniman ingin menggambarkan dunia sebagaimana adanya, tanpa menghiasinya atau memperindahnya.
Seniman realis terkenal seperti Gustave Courbet dan Jean-Francois Millet, menghasilkan karya-karya yang menunjukkan kehidupan sehari-hari para petani dan buruh.
Di luar Prancis, aliran seni realis juga berkembang di Inggris, Jerman, dan Amerika Serikat. Di Inggris, seniman realisme terkenal seperti William Hogarth dan John Everett Millais, sementara di Jerman, aliran seni terkenal sebagai “Neue Sachlichkeit” atau “New Objectivity”, yang menekankan pada keadaan sosial dan politik pada masa setelah Perang Dunia I.
Selain itu, sejarah tokoh realisme di Amerika Serikat yang terkenal seperti Edward Hopper dan Grant Wood, menghasilkan karya-karya yang menunjukkan kehidupan sehari-hari orang Amerika pada masa Depresi Besar. Karya-karya mereka menunjukkan keadaan sosial dan ekonomi pada masa itu dengan cara yang jujur dan tanpa manipulasi.
Aliran seni realis muncul di Indonesia pada awal abad ke-20, ketika seniman-seniman Indonesia mulai terpengaruh oleh seni Eropa. Awal kemunculan aliran seni realis di Indonesia dapat ditelusuri pada masa penjajahan Belanda. Gerakan seni realis di Indonesia diawali oleh seniman seperti Raden Saleh dan Affandi.
Meskipun aliran seni realis sudah berusia lebih dari 100 tahun, namun pengaruhnya masih terasa hingga saat ini. Terutama dalam seni rupa, di mana banyak seniman yang masih mengadopsi ciri khas aliran seni realis dalam karyanya. Sehingga, aliran seni realisme tetap menjadi salah satu aliran seni yang penting dalam sejarah seni rupa.
Tokoh Realisme
Tokoh-tokoh realisme adalah seniman-seniman yang sangat terampil dalam menciptakan gambar yang akurat dan memperlihatkan kehidupan sehari-hari dengan sangat nyata. Karya-karya mereka tetap relevan dan menginspirasi banyak seniman hingga saat ini.
Aliran seni realis akan terus menjadi bagian penting dalam dunia seni, karena kemampuannya untuk menggambarkan kehidupan nyata dengan cara yang sangat akurat. Berikut adalah beberapa tokoh penting yang berperan besar dalam perkembangan aliran seni realisme:
Gustave Courbet

Gustave Courbet adalah salah satu seniman terkemuka dari aliran seni realisme. Ia lahir di Prancis pada tahun 1819 dan dikenal karena karya-karyanya yang sangat realistis dan berfokus pada kehidupan sehari-hari.
Courbet memulai kariernya sebagai seniman pada tahun 1840-an, dan sejak itu ia menciptakan banyak karya yang sangat terkenal. Salah satu karyanya yang paling terkenal adalah “The Stone Breakers” yang menggambarkan dua pekerja yang sedang memecahkan batu untuk memperbaiki jalan.
Dalam sejarah Gustave Courbet memimpin gerakan seni realisme di Prancis pada abad ke-19. Ia menekankan pada representasi objektif dan akurat dari dunia nyata, dengan menekankan pada detail dan teknik yang realistis. Karya-karyanya mencerminkan idealisme yang rendah dan penolakan terhadap romantisme dan idealisme yang berlebihan.
Édouard Manet

Édouard Manet adalah seorang seniman Prancis yang terkenal karena karyanya yang sangat realistis dan berpengaruh dalam aliran seni realisme. Ia lahir pada tahun 1832 di Paris dan menghabiskan sebagian besar hidupnya di kota itu.
Manet memulai kariernya sebagai seniman pada tahun 1850-an, dan pada awalnya ia terpengaruh oleh seniman realis seperti Gustave Courbet. Namun, Manet terus mengembangkan gaya seninya yang unik, menciptakan karya-karya yang merefleksikan kehidupan sehari-hari dengan gaya yang sangat realistis.
Salah satu karya paling terkenal Manet adalah “Olympia” yang menggambarkan seorang wanita telanjang yang sedang berbaring di tempat tidur. Karya ini sangat kontroversial pada saat itu karena menggambarkan kehidupan sehari-hari dengan cara yang sangat realistis.
Jean-François Millet

Jean-François Millet adalah seorang seniman Prancis yang terkenal yang lahir pada tahun 1814 di Normandia, Prancis, dan menghabiskan sebagian besar hidupnya di pedesaan.
Menurut sejarah aliran seni realisme, Millet merupakan tokoh terkenal karena karyanya yang menggambarkan kehidupan rakyat jelata dan petani di pedesaan. Ia menggunakan teknik realistis yang sangat terampil untuk menciptakan gambar yang akurat dan memperlihatkan kehidupan sehari-hari dengan sangat nyata.
Salah satu karya paling terkenal Millet adalah “The Gleaners” yang menggambarkan tiga wanita petani yang sedang memungut sisa-sisa biji gandum di lapangan. Karya ini sangat terkenal karena menggambarkan kehidupan rakyat jelata dengan cara yang sangat realistis.
Winslow Homer

Winslow Homer adalah seorang seniman Amerika yang terkenal dengan karyanya menampilkan kehidupan sehari-hari di Amerika Serikat, terutama di pedesaan dan di laut. Homer menggunakan teknik realistis yang sangat terampil untuk menciptakan gambar yang akurat dan memperlihatkan kehidupan sehari-hari dengan sangat nyata.
Salah satu karya terkenal Homer adalah “The Gulf Stream” yang menggambarkan seorang nelayan yang terdampar di laut. Karya ini sangat terkenal karena menggambarkan kehidupan di laut dengan cara yang sangat realistis. Homer juga terkenal karena karyanya yang menggambarkan kehidupan di pedesaan, seperti “Snap the Whip” yang menggambarkan anak-anak bermain di padang rumput.
John Singer Sargent

John Singer Sargent adalah seniman Amerika yang terkenal dalam sejarah tokoh aliran seni realisme. Lahir pada tahun 1856 di Italia, Sargent menghabiskan sebagian besar hidupnya di Eropa. Karyanya terkenal dengan teknik yang sangat terampil dalam melukis potret, dengan keakuratan dan detail yang luar biasa.
Salah satu karyanya yang paling terkenal adalah “Madame X”, yang menggambarkan seorang wanita muda dengan gaun hitam yang terbuka di bagian belakang. Karya ini sempat kontroversial, namun sekarang dianggap sebagai salah satu karya terbaik Sargent.
Selain karyanya dalam seni potret, Sargent juga menciptakan karya-karya yang menggambarkan kehidupan sehari-hari. Contohnya adalah “Carnation, Lily, Lily, Rose” yang menggambarkan dua gadis kecil yang sedang menyala lilin di taman.
Ciri-ciri Realisme
Aliran ini berfokus pada representasi objektif dan akurat dari dunia nyata, dengan menekankan pada detail dan teknik yang realistis. Ciri – ciri utama dari aliran seni realisme adalah sebagai berikut:
Objektivitas dan Akurasi
Ciri aliran seni realisme yang paling mendasar adalah menekankan pada representasi objektif dan akurat dari dunia nyata. Para seniman realis berusaha menyerupai dunia nyata sepenuhnya dengan menekankan pada detail dan teknik yang realistis.
Ciri Realisme: Representasi Kehidupan Sehari-hari
Seniman yang menggunakan aliran seni realis memperoleh inspirasi murni dengan memperhatikan kehidupan sehari-hari yang sesuai dengan lingkungan nyata. Para seniman mencoba untuk mempresentasikan karya seni dengan gambaran yang akurat dari kehidupan di masa itu, termasuk kehidupan rakyat jelata dan kerja keras mereka. (Baca yang lain: Ruralisasi dalam kehidupan sehari-hari)
Penekanan pada Teknik
Seniman realis menggunakan teknik yang sangat terampil dan detail untuk mencapai akurasi yang tinggi dalam karya mereka. Mereka menggunakan cahaya, bayangan, dan warna dengan sangat hati-hati untuk menciptakan gambar yang realistis.
Penolakan terhadap Romantisisme
Aliran seni realisme menolak romantisme yang lebih berfokus pada fantasi dan imajinasi. Mereka ingin menunjukkan ciri kehidupan yang sebenarnya, tanpa sentimen atau idealisme yang berlebihan.
Representasi Sosial dan Politik
Seniman realis sering kali menggunakan karya mereka sebagai sarana untuk menyampaikan pesan sosial dan politik. Mereka mencoba untuk merepresentasikan kehidupan rakyat jelata dan masalah sosial yang dihadapi oleh mereka dalam karya mereka.
Akhir Kata
Realisme adalah aliran seni yang berkembang pada abad ke-19 dan menjadi populer di seluruh dunia. Aliran seni ini terkenal karena karyanya yang menggambarkan kehidupan nyata dengan cara yang sangat akurat. Sejarah aliran seni realis dimulai pada akhir abad ke-18 dan awal abad ke-19, ketika seniman-seniman mulai menolak gaya seni romantisme yang menekankan pada imajinasi dan fantasi.
Tokoh-tokoh terkenal dalam aliran seni realisme antara lain Gustave Courbet, Jean-Francois Millet, Winslow Homer, dan John Singer Sargent. Mereka terkenal karena karyanya yang sangat realistis dan teknik yang sangat terampil dalam melukis potret.
Ciri-ciri aliran seni realis meliputi penggambaran kehidupan nyata dengan cara yang sangat akurat, penggunaan teknik realistis yang sangat terampil, dan penekanan pada kehidupan sehari-hari. Contoh gambar dalam seni realisme termasuk potret, gambar dengan ciri kehidupan pedesaan, dan laut.