Sintaks model pembelajaran project based learning (PjBL) merupakan berisi pedoman atau aturan mengenai langkah-langkah salah satu pembelajaran inovatif yang berpusat pada siswa (student centered).
Karena model pembelajaran project based learning (PjBL) mengharuskan siswa untuk terlibat dalam sebuah proses belajar dengan melakukan proyek.
Maka model ini sangat bermanfaat untuk melatih siswa memecahkan dan menyelesaikan masalah dengan cara bekerja sama menjadi sebuah tim.
Dengan sintaks PjBL, guru dapat berperan aktif sebagai motivator dan fasilitator, jadi bisa memberikan peluang lebih kepada siswa untuk bekerja secara mandiri dalam mengkontruksi belajarnya.
Supaya bisa menuntun siswa mengalami proses pembelajaran yang lebih bermakna, sobat harus mengetahui lebih lanjut mengenai sintaks dari project based learning. Sehingga bisa menerapkan PjBL dengan baik dan benar, akhirnya hasil belajar siswa menjadi meningkat.
Sintaks Project Based Learning Menurut The George Lucas Educational Foundation
Project Based Learning merupakan sebuah model pembelajaran yang sudah banyak dikembangkan di negara-negara maju seperti Amerika Serikat. Jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia, Project Based Learning bermakna sebagai pembelajaran berbasis proyek.
Terdapat 6 Sintaks PjBL menurut Menurut The George Lucan Educational Foundation selama proses pembelajaran, yaitu:
Mengajukan pertanyaan menarik minat siswa
Guru bisa memulai sintaks model pembelajaran project based learning (PjBL) dengan mengajukan beberapa pertanyaan mendasar. Untuk contohnya bisa berupa pertanyaan yang menggali pengetahuan awal siswa.
Maka pertanyaan-pertanyaan tersebut akan memungkinkan siswa untuk secara aktif terlibat dengan masalah yang akan siswa selesaikan. Alangkah lebih bagus, jika guru memilih topik proyek yang sesuai dengan dunia nyata, sehingga siswa lebih berminat dalam menyelediki permasalahan.
Adapun tujuan guru memberikan pertanyaan awal yaitu untuk merangsang pengetahuan, tanggapan, kritik, dan pemikiran siswa tentang topik proyek yang akan mereka kerjakan. (Baca Juga: Kunci Sukses Menerapkan Blended Learning Selama Proses Pembelajaran)
Membuat aturan belajar
Rencana tersebut mencakup aturan main, memilih aktivitas yang dapat mendukung menjawab pertanyaan dasar, dengan mengintegrasikan topik sebanyak mungkin, dan memahami alat dan bahan yang dapat siswa gunakan untuk membantu proyek.
Pada sintaks PjBL yang kedua ini terlaksana secara kolaboratif antara guru dan siswa. Sehingga bisa menghasilkan sebuah aturan belajar saat menerapkan project based learning.
Jadi pada tahap ini, guru membimbing siswa untuk menentukan topik yang benar berdasarkan materi dan permasalahan dalam menyelesaikan proyek.
Membuat jadwal aktifitas
Pada sintaks PjBL yang ketiga, guru dan siswa akan menyiapkan jadwal kegiatan selama pengerjaan proyek. Kegiatan selama sintaks ini termasuk mengembangkan jadwal untuk menyelesaikan proyek, menetapkan batas waktu penyelesaian proyek, dan membantu siswa mengatur waktu mereka.
Maka guru dan siswa akan berkolaborasi menghasilkan sebuah jadwal kegiatan untuk menyelesaikan proyek. Jadwal aktifitas sangat penting untuk mengetahui berapa lama waktu yang siswa butuhkan untuk menyelesaikan proyek.
Memonitoring perkembangan proyek siswa
Pada sintaks PjBL keempat, guru bertanggung jawab untuk memantau atau mengontrol kemajuan siswa selama proyek berlangsung. Jadi, untuk memfasilitasi proses pemantauan, guru harus membuat rubrik untuk menilai kemajuan kinerja kelompok dan mengevaluasi hasil proyek.
Penilaian hasil kerja siswa
Sintaks model pembelajaran project based learning yang selanjutnya adalah Penilaian.
Manfaat dari penilaian adalah membantu guru mengukur pencapaian standar, berperan dalam menilai kemajuan setiap siswa, memberikan umpan balik tentang tingkat pemahaman yang telah dicapai siswa, sehingga bisa membantu pendidik dalam mengembangkan strategi pembelajaran langkah selanjutnya.
Evaluasi pengalaman belajar siswa
Terakhir adalah sintaks PjBL yang keenam yaitu evaluasi atau refleksi. Pada tahap akhir pembelajaran, guru akan meminta siswa untuk berbagi pengalaman mereka saat melakukan pekerjaan proyek.
Sintaks model pembelajaran project based learning ini sangat penting karena bisa membuat semua siswa menyadari pengalaman dan hambatan yang telah mereka hadapi.
Selain itu, selama tahap diskusi evaluasi kinerja dalam pembelajaran, menyebabkan siswa akan memahami apa kekurangan selama kegiatan proyek tersebut. Akibatnya dapat menumbuhkan motivasi dan rasa ingin tahu siswa lebih lanjut untuk terus mencoba dan menemukan hal-hal baru. (Baca Juga: Prinsip Kunci Berhasil Menerapkan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila)
Sintaks Project Based Learning Menurut Sani (2014)
Pembelajaran berbasis proyek dirancang pada permasalahan kompleks untuk siswa pahami. Untuk lebih jelasnya, sobat bisa melihat tabel sintaks PjBL yang merupakan hasil modifikasi dari Sani (tahun 2014).
Sintaks PJBL | Kegiatan Pembelajaran |
Penyajian Permasalahan | 1. Guru menyajikan permasalahan yang terjadi kemudian melibatkan siswa. 2. Guru memotivasi siswa menemukan permasalahan |
Perencanaan | 1. Guru menentukan kelompok belajar berdasarkan karakteristik siswa. 2. Kelompok mengidentifikasi permasalahan yang dikaji. 3. Kelompok mengembangkan pertanyaan yang dapat mengarahkan pada pembuatan rancangan penyelidikan. 4. Kelompok merumuskan hipotesis |
Penjadwalan | 1. Guru menetakan jadwal pelaksanaan penelitian mulai dari observasi awal, pelaksanaan penelitian, analisis data, pembuatan laporan dan penyajian hasil penelitian. 2. Jadwal disepakati antara siswa dengan guru |
Pembuatan proyek dan monitor | 1. Siswa melakukan observasi berdasarkan pada rencana kegiatan yang telah dibuat 2. Guru melakukan monitoring proses belajar, membantu kelompok yang mengalami kesulitan dan sebagainya |
Penilaian | 1. Siswa melakukan presentasi hasil penelitian di depan kelas yang ditanggapi oleh kelompok lain. 2. Guru melakukan penilaian sejak pengamatan sampai kegiatan presentasi dengan menggunakan penilaian yang mengacu pada taksonomi Bloom |
Evaluasi | Guru memberi kesempatan kepada kelompok belajar untuk melakukan refleksi dan evaluasi terhadap proses belajar yang telah dilakukan |
Sintaks Project Based Learning Menurut Sani dalam Uum Murfiah (2017)
Sedangkan menurut Sani dalam Uum Murfiah (tahun 2017) terdapat 4 tahapan sintaks PjBL yang harus terencana dengan baik selama proses pembelajaran dengan model project based learning, yaitu:
- Membuat kelompok belajar yang terdiri dari 3 sampai 4 orang menyelesaikan proyek dengan durasi waktu 3 sampai 8 minggu.
- Memancing rasa ingin tahu siswa dengan memberikan pertanyaan kompleks, kemudian mengarahkan mereka untuk menyelesaikan permasalahan dan hasil proyek.
- Menyelesaikan jadwal rencana awal kegiatan sampai menyelesaikan proyek sampai siswa bisa membuat presentasi hasil proyek mereka.
- Memberikan kritik, saran yang membangun sebagai umpan balik penilaian siswa.
Akhir Kata
Berdasarkan penjelasan dari 2 ahli tersebut, dapat kita simpulkan bahwa sintaks Project Based Learning (PjBL), yaitu pertama: guru memaparkan permasalahan, kedua: membagikan rencana dan kelompok siswa, ketiga: membuat jadwal yang disepakati bersama-sama.
Selanjutnya yang keempat: guru mengawasi kegiatan belajar projek siswa, kelima: memberikan kesempatan kepada siswa melakukan presentasi dan guru akan menilai mereka. Sedangkan yang terakhir adalah melakukan kegiatan refleksi dan evaluasi project based learning.
Mengenal sintaks project based learning (PjBL) membantu guru menemukan solusi untuk membuat pembelajaran jadi lebih inovatif dengan langkah-langkah yang tepat
Model pembelajaran yang sangat sesuai dengan menyisipkan profile penguatan pancasila
Dengan mempelajari sintaks project based learning memberikan manfaat sehingga bisa menerapkan pembelajaran berpusat pada siswa menjadi lebih baik lagi.
Project Based Learning menjadi model pembelajaran yang bisa memusatkan aktifitas belajar pada siswa, agar mereka menjadi lebih mandiri untuk belajar.