KKM K13 Kelas 4 SD adalah kriteria ketuntasan minimal atau yang paling rendah harus siswa raih untuk dapat menuntaskan kegiatan belajar Kurikulum 2013 sehingga guru dapat menyatakan siswa untuk naik ke kelas selanjutnya.
Maka KKM K13 Kelas 4 Revisi dapat guru tetapkan sebelum mulainya tahun ajaran baru. Namun guru bisa juga memperoleh nilainya dari kegiatan MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran) dan KKG (Kelompok Kerja Guru). Karena rata-rata siswa dalam lingkungan sekitar (kecamatan) mempunyai kemampuan/ kompetensi hampir sama.
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) untuk Kelas 4 selama pembelajaran semester 1 dan 2 menjadi bahan pertimbangan guru, siswa, dan orangtua dalam pendidikan sekolah dasar (SD). Oleh karena itu, nilai KKM wajib tercantum dalam laporan hasil belajar baik raport bulanan atau semester sebagai perbandingan hasil belajar siswa tersebut.
Langkah awal guru dalam mengembangkan Kurikulum 2013 Revisi adalah dengan menetapkan KKM dari setiap mata pelajaran agar dapat mempermudah melakukan penilaian hasil belajar siswa.
Karakteristik siswa, tingkat kesulitan mata pelajaran, dan kondisi kemampuan pendukung dari sekolah adalah ketiga aspek harus guru perhatikan dalam merancang KKM Kelas 4 Semester 1 dan 2.
Kompetensi pengetahuan, sikap keguruan, dan terampil dalam mengajar dan mendidik siswa dengan menjalankan tugas secara berkualitas adalah ciri seorang guru professional.
Berkewajiban melaksanakan profesinya dengan motivasi, kreativitas, dan inovatif tinggi serta mampu mengembangkan berbagai perangkat pembelajaran semester 1 dan 2 seperti: silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dan perangkat penilaian.
Menentukan Kelulusan Siswa
KKM adalah kriteria minimum sebagai ukuran pencapaian kompetensi dan sebagai standar pengukuran awal untuk mengukur dan menilai hasil belajar masing-masing siswa melalui kegiatan belajar mengajar (KBM).
Pada saat mengajar dengan Kurikulum 2013, biasanya dalam kegiatan belajar yang guru buat akan memberikan petunjuk penting bagi pendidik sekolah dasar (SD). Sehingga dapat merumuskan langkah-langkah dan referensi terukur dan realistis.
Dengan adanya KKM, maka akan mengharuskan guru untuk mengambil tindakan yang tepat terhadap hasil penilaian dan menyediakan remedial untuk pelajar yang belum terselesaikan. Selain itu, juga dapat memberikan layanan pengayaan bagi mereka yang telah melampaui nilai Kriteria Ketuntasan Minimal.
Sebagai referensi nilai KKM K13 Kelas 4 Semester 1 dan 2 tidak akan langsung berubah karena hasil penilaian empiris. Jadi tidak peduli seberapa besar jumlah siswa yang melampaui batas ketuntasan minimal tidak mengubah keputusan pendidik menyatakan lulus atau tidaknya siswa.
Proses Penilaian Menggunakan KKM K13 SD
Evaluasi adalah proses pembuatan keputusan yang baik atau buruk bagi hasil belajar dengan menggunakan instrumen tes atau nontes. Sedangkan hasil belajar adalah kemampuan siswa setelah menerima pengalaman belajar mereka.
Guru memerlukan instrumen tes untuk memberikan penilaian terhadap hasil belajar siswa dengan KKM K13 Kelas 4 Semester 1 dan 2 Revisi sebagai faktor penentu. Maka, proses penilaian tersebut melewati 3 tahap penting, seperti:
Pertama Tujuan Pengajaran (instruksional) yaitu apa yang guru harapkan bagi siswa setelah mereka mengikuti kegiatan belajar mengajar.
Kedua Proses Belajar Mengajar (PBL) adalah proses interaksi antara siswa dan lingkungan yang menghasilkan perubahan perilaku dan hasil belajar.
Ketiga adalah evaluasi hasil belajar siswa, yaitu tindakan atau kegiatan untuk melihat sejauh mana tujuan pembelajaran telah siswa kuasai dalam bentuk hasil belajar.
Setelah menerima pengalaman belajar mereka (proses pembelajaran) dan untuk menentukan efektivitas dari pengalaman belajar dalam mencapai hasil yang optimal.
Target atau tujuan dari penilaian hasil belajar adalah perubahan perilaku yang meliputi area kognitif, afektif dan psikomotorik juga.
Penilaian harus guru lakukan secara terus menerus untuk mendapatkan hasil yang menggambarkan kemampuan sebenarnya dari siswa sebagai alat untuk meningkatkan semangat belajar siswa.
Dalam mengevaluasi membutuhkan 4 elemen dasar yaitu: objek yang dievaluasi, kriteria untuk referensi, data pada subjek evaluasi dan peninjauan keputusan.
Download KKM Kelas 4 SD Semester 2 dan 1
Membuat batas nilai kelulusan siswa untuk setiap pembelajaran semester 1 dan 2 tentu tidak gampang. Jadi perlu hati-hati dalam menetapkannya. Nilai KKM harus sesuai dengan kondisi pendidikan didapatkan siswa.
Kriteria Ketuntasan Minimal yang asal tebak akan menyebabkan banyaknya nilai merah siswa saat ujian. Maka, kita sebagai guru harus betul-betul memahami terlebih dahulu setiap aspek yang mempengaruhi nilai KKM Kurikulum 2013 SD.
Bagi kamu yang ingin merancang Kriteria Ketuntasan Minimal yang tepat, silahkan mengunduhnya dari link berikut:
Sebelumnya Apa?
KKM bukan mainan yang asal-asalan dibuat. Menetapkan nilainya harus sejatinya memahami kondisi siswa, kemampuan guru, dan sekolah. Agar dapat membuatnya secara objektif.
Setelah kamu menyusun standar penilaian yang tepat. Langkah selanjutnya yang harus dilakukan adalah merancang Kompetensi Dasar (KD) demi memaksimalkan proses pengajaran.
Silahkan melihat artikel berjudul Pemetaan KD Sekolah Dasar Lengkap Semua Kelas, untuk mendownload berbagai file tematik.