Indikator siswa telah menguasai suatu kompetensi kemampuan belajar dapat terukur berdasarkan Kriteria Ketuntasan Minimal yang telah guru tentukan sebelumnya, bahkan harus melebihi KKM Kelas 1 Semester 1 dan 2.
Saat ini, kurikulum yang masih sekolah-sekolah gunakan adalah Kurikulum 2013 Revisi yang menitik beratkan kepada 4 aspek penilaian kompetensi sikap, sosial, pengetahuan, dan keterampilan. Guru menyatakan siswa berhasil jika telah menguasai kompetensi tertentu.
Dengan KKM K13 Kelas 1 Semester 1 dan 2, para siswa yang telah berhasil lulus dalam pembelajaran dapat terus memperdalam kemampuan belajar ke materi selanjutnya, sedangkan bagi yang belum harus mengikuti pengulangan atau remedial.
Bisa dikatakan bahwa pentingnya KKM Kelas 1 Kurikulum 2013 SD untuk menentukan kelayakan peserta didik.
Review KKM K13 Kelas 1 SD
Sementara itu, kriteria ketuntasan minimum (KKM) atau kelengkapan dalam hal pengukuran atau sebutannya batas lulus (nilai cut) guru tentukan dengan menggunakan kebijakan. Misalnya dalam ujian nasional (UN).
Namun, masyarakat merespon dengan kecemasan besar dan kegelisahan, dan batas ini memiliki nilai terlalu tinggi.
Pada sisiwa lain, sekolah menentukan KKM tinggi yang cukup lengkap untuk menguji semua hari kelulusan atau tes, misalnya, 70. Nilai ini guru tetapkan berdasarkan intake, kompleksitas dan daya dukung sekolah.
Penentuan kriteria minimum kelengkapan tidak hanya berdasarkan kebijakan pemerintah seperti kriteria kelulusan dengan ujian nasional atau dengan mempertimbangkan kontribusi, kompleksitas dan sumber daya untuk dukungan seperti yang sekolah lakukan.
Menetapkan KKM Kelas 1 Kurikulum 2013, dapat juga guru lakukan dengan melihat database nilai siswa atau dengan menggunakan alat pengukuran seperti perangkat tes.
Namun pererapan hal tersebut sangat jarang terjari. Menentukan kriteria ketuntasan minimal atas nilai capaian siswa dan alat ukur untuk saat ini masih belum terlaksana dengan baik. Kebanyakan para guru merancangannya dengan mempertimbangkan validitas KKM Kelas 1 dalam menentukan standar kelulusan siswa tingkat lokal kabupaten/kota.
Dalam hal ini, perlu review lebih terhadap penentuan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) dengan perangkat tes yang guru gunakan untuk menentukan keberhasilan siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran sesuai kompetensi dasar kelas 1.
Pada artikel ini, kami akan berbagi format KKM Kelas 1 Kurikulum 2013 Revisi untuk dapat berguna sebagai perangkat pendukung penilaian guru dalam menentukan keberhasilan belajar siswa.
Prinsip Merancang KKM
Salah satu prinsip penilaian pada kurikulum berbasis kompetensi adalah menggunakan acuan kriteria, yakni menggunakan kriteria tertentu dalam menentukan kelulusan siswa.
Nilai paling rendah yang harus siswa raih, sehingga dapat berhasil atau lulus dalam mata pelajaran adalah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM).
Satuan pendidikan sekolah dasar (SD) menetapkan Kriteria Ketuntasan Minimal berdasarkan hasil musyawarah guru mata pelajaran atau beberapa satuan pendidikan yang memiliki karakteristik yang hampir sama. Pertimbangan pendidik atau forum MGMP secara akademis menjadi pertimbangan utama penetapan KKM.
Proses Perancangan Kriteria Ketuntasan Minimal
Guru merancang Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) Kelas 1 Kurikulum 2013 biasa pada saat sebelum memulai tahun ajaran baru. Guru menempatkan subjek kriteria ketuntasan minimal (KKM) untuk mencerminkan tiga aspek kriteria, yaitu intake, kompleksitas, dan daya dukung.
Pada tiga aspek tersebut akan guru berikan skor antara 0-100, dan kemudian menghitung setiap nilai rata-rata dari berbagai indikator. Hasilnya akan menjadi nilai KKM setiap kompetensi dasar mata pelajaran yang ada.
Untuk mengatur nilai kriteria minimum kelengkapan (KKM) mata pelajaran dari tengah-tengah semua standar kompetensi. Dalam pelaksanaannya sangat sulit untuk mempertimbangkan atas tiga aspek.
Penentuan nilai kompleksitas sangat terpengaruh oleh kemampuan guru dalam memahami materi pelajaran. Padahal sebenarnya, ada banyak guru tidak mengajarpada bidang keahlian mereka, seperti latar belakang pendidikan. Hal ini akan menyebabkan biasnya KKM K13 Kelas 1.
Demikian pula, dalam menentukan daya dukung, kebanyakan guru masih sulit untuk menentukan. Karena sangat sulit untuk menilai kondisi aktual sekolah. Meskipun pada akhir semester genap, setelah siswa dinyatakan lullus.
Hampir semua kepala sekolah menginstruksikan guru untuk meningkatkan nilai Kriteria Ketuntasan Minimal Kelas 1 Kurikulum 2013, sehingga mau tidak mau guru diharapkan dapat meningkatkan kapasitas untuk kenaikan nilai kriteria ketuntasan minimal.
Sementara sekolah tidak memenuhi kapasitas daya dukung, misalnya laboratorium. Tentu saja tidak, tetapi mengingat kapasitas beban tinggi. Karena kapasitas muatan tidak valid. Sangat sulit ketika siswa, terutama siswa baru untuk mencapai penilaian tersebut.
Hal ini sangat sulit untuk guru lakukan, terutama untuk guru yang tidak tahu siswa mereka dan tidak tahu nilai raport dari sekolah sebelumnya. Bahkan, tidak semua jarang KKM tidak dapat terpenuhi karena persiapan dan adopsi yang tidak benar.
Hal ini cukup rumit, guru harus menentukan kriteria masing-masing dengan tingkat tinggi, sedang atau rendah. Kebanyakan hanya melihat nilai ujian, kemauan siswa, atau berdasarkan spontanitas. Tidak sedikit yang menganggap menentukan KKM hanya menambah pekerjaan guru.
Download Format KKM Kelas 1 Semester 2 dan 1 Kurikulum 2013
Bagi kamu yang mengalami kerepotan dalam membuat kriteria ketuntasan minimal untuk siswa kelas 1, dapat mengunduh contoh formatnya melalui link berikut:
Mengajar bukan hanya melihat dari kemampuan materi pembelajaran tetapi juga proses, sehingga guru harus mampu menciptakan proses belajar siswa yang bermakna dan menarik.
Oleh sebab itu, guru harus mampu memainkan perannya sebagai perencana. Merancang perangkat pembelajaran menjadi salah satu tugas yang harus diemban.
Selanjutnya Apa?
Setelah kamu mengunduh perangkat pembelajaran diatas, jangan lupa untuk membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Silahkan melihat artikel berjudul Pemetaan KD Kelas 1 Semester 1.
Sekian artikel berbagi KKM Kelas 1, jika ada pertanyaan atau kamu menemukan file corrupt atau rusak. Segera laporkan melalui kolom komentar, agar kami dapat segera memperbaikinya.