Semua atom dapat diidentifikasi berdasarkan jumlah proton dan neutron yang dikandungnya. Jumlah proton dalam inti setiap atom suatu unsur disebut nomor atom (atomic number) (Z).
Dalam suatu atom netral jumlah proton sama dengan jumlah elektron, sehingga nomor atom juga menandakan jumlah elektron yang ada dalam atom. Identitas kimia suatu atom dapat ditentukan cukup berdasarkan nomor atomnya.
Sebagai contoh, nomor atom nitrogen adalah 7, ini berarti bahwa setiap atom nitrogen netral mempunyai 7 proton dan 7 elektron. Atau dari sudut pandang lain, setiap atom di alam yang mengandung 7 proton pasti benar jika diberi nama “nitrogen”.
Nomor massa (mass number) (A) adalah jumlah total netron dan proton yang ada dalam inti atom suatu unsur. Kecuali untuk bentuk paling umum dari hidrogen yang mempunyai satu proton dan tidak mempunyai neutron, semua inti atom mengandung baik proton maupun neutron.
Secara umum, nomor massa ditentukan oleh:
jumlah proton + jumlah neutron/nomor atom + jumlah neutron
Jumlah netron dalam suatu atom sama dengan selisih antara nomor massa dan nomor atom, atau (A – Z). Misalnya, nomor massa flourin adalah 19, dan nomor atomnya adalah 9 (menunjukkan 9 proton dalam inti).
Jadi, jumlah neutron dalam satu atom flourin adalah 19 – 9 = 10. Perhatikan bahwa ketiga kuantitas (nomor atom, jumlah neutron, dan massa) harus berupa bilangan bulat positif .
Perhatikan notasi nomor atom dan massa pada gambar berikut:

Keterangan: Suatu Atom dengan X = Lambang unsur; A =Nomor massa; dan Z = Nomor atom
Massa atom merupakan massa dari seluruh partikel penyusun atom. Oleh karena sangat kecil, maka massa elektron dapat diabaikan sehingga massa atom dianggap merupakan jumlah massa proton dan neuron saja. Jumlah proton dan neutron selanjutnya disebut sebagai nomor massa.
Simpulan:
- Nomor atom suatu unsur adalah jumlah proton dalam inti atom dari unsur tersebut; nomor atom menentukan identitas suatu unsur.
- Sedangkan nomor massa adalah hasil penjumlahan antara jumlah proton dan jumlah neutron dalam inti.
- Menghitung jumlah elektron pada Kation = nomor atom – muatan
- Menghitung jumlah elektron pada Anion = nomor atom + muatan