No Result
View All Result
  • Shop
  • Blog
  • Login
  • Register

Tidak ada produk di keranjang.

No Result
View All Result

Home » IPA » Sistem Peredaran Darah Besar, Kecil, dan Koroner Manusia

Sistem Peredaran Darah Besar, Kecil, dan Koroner Manusia

Teddy Sembiring by Teddy Sembiring
in IPA
Reading Time: 8 mins read

Agar mempermudah dalam memahami sistem peredaran darah besar dan kecil, serta sirkulasi koroner manusia, sobat sebaiknya tahu dahulu organ-organ tubuh yang manusia miliki. Setiap organ tersebut terdiri dari sel yang merupakan unit atau elemen terkecil dari tubuh manusia.

Sel dengan bentuk dan fungsi yang sama akan membentuk suatu jaringan. Dalam tubuh manusia terdapat 4 jaringan yang terbentuk yaitu: jaringan epitel, jaringan ikat, jaringan otot dan saraf. Setiap jaringan tersebut bekerja sama untuk membentuk sebuah organ.

Selain itu, semua organ tubuh akan bekerja sama dalam suatu sistem yang disebut sistem organ manusia. Sistem organ manusia merupakan kumpulan dari berbagai jenis organ yang masing-masing mempunyai fungsi tersendiri. Namun dapat bekerja sama untuk menjaga kelangsungan hidup manusia.

Ada organ yang berfungsi untuk pencernaan, organ tubuh untuk pernapasan, dan juga organ peredaran darah. Namun pada postingan ini, gurusekali.com akan membahas mengenai sistem peredaran darah pada manusia, yang terbagi menjadi:

  • Sistem Peredaran Darah Besar
  • Sistem Peredaran Darah Kecil
  • Sirkulasi Koroner

Ayo simak kelanjutannya..

Sistem Peredaran Darah Manusia

Sistem kardiovaskular bertanggung jawab untuk memompa dan mengedarkan darah ke seluruh tubuh (sirkulasi darah). Darah sendiri merupakan alat pengangkut oksigen, karbon dioksida, nutrisi, hormon, dan berbagai zat lain ke dan dari berbagai bagian tubuh.

Sistem kardiovaskuler disebut juga sistem peredaran darah. Jadi proses yang terjadi pada sistem kardiovaskular adalah memompa dan juga mengedarkan darah ke seluruh tubuh manusia.

RelatedPosts

Klem dan Statif adalah: Bagian, Jenis, Fungsi, Cara Menggunakan

10 Contoh Adaptasi Tumbuhan Terhadap Lingkungan

Gaya Gravitasi adalah: Penemu, Rumus, Satuan, & Jenis

Organ Peredaran Darah Manusia : Fungsi dan Gambar

Sistem Pencernaan Manusia: Mekanisme Mekanik & Kimiawi

Bisa kita simpulkan bahwa sistem kardiovaskular terdiri dari jantung, pembuluh darah, dan darah. Darah yang mengalir ke seluruh tubuh memiliki kandungan nutrisi, hormon, dan udara dalam bentuk oksigen atau karbon dioksida. Tidak hanya itu saja, ternyata fungsi sistem kardiovaskular berkaitan erat dengan sistem kekebalan tubuh

Berikut adalah beberapa organ penting yang terlibat saat terjadinya peredaran darah manusia:

Jantung

Jantung adalah organ penting dari tubuh manusia, sebab memiliki tugas untuk menerima dan memompa darah ke seluruh tubuh. Organ ini sedikit lebih besar dari kepalan tangan Anda, sekitar 200-425 gram. Jantung terletak di antara paru-paru, di tengah dada, di sisi kiri tulang dada. Untuk lebih jelasnya berikut ini adalah diagram anatomi jantung dan penjelasan mengenai berbagai bagian jantung beserta fungsinya. 

Jantung sebagai organ utama sirkulasi koroner
Gambar. Jantung Manusia

Atrium (Serambi)

Salah satu organ penting dalam sistem peredaran darah manusia adalah Atrium yang terdiri dari 2 bagian yaitu:

  • Serambi kanan digunakan untuk menerima darah dari tubuh yang dibawa oleh pembuluh darah.
  • Sedangkan serambi kiri bermanfaat dalam menerima darah bersih dari paru-paru. Dinding aula tipis dan tidak memiliki otot, karena tugasnya adalah menerima darah. 

Ventrikel (Bilik)

Sama seperti atrium, ventrikel atau bilik adalah bagian bawah jantung dan terdiri dari bagian kiri dan kanan.

Fungsi bilik kanan adalah memompa darah dari jantung ke paru-paru. Pada saat yang sama, fungsi ventrikel kiri adalah untuk memompa darah bersih dari jantung ke bagian lain dari tubuh.

Oleh karena dinding bilik jantung bekerja memompa darah lebih keras menuju ke paru-paru dan seluruh tubuh. Maka dinding bilik lebih berotot dan tebal jika membandingkannya dengan serambi jantung.

Katup

Jantung memiliki empat katup yang memungkinkan darah mengalir dalam satu arah, yaitu:

Katup pertama adalah trikuspid mempunyai fungsi untuk aliran darah yang ada pada serambi kanan dan bilik kanan.

Katup kedua adalah pulmonal yang bertugas menjaga aliran darah dari bilik kanan menuju arteri pulmonalis. Agar dapat membawa darah ke paru-paru untuk menyerap oksigen.

Sedangkan yang ketiga adalah katup mitral mengangkut darah yang mengandung oksigen dari paru-paru dari serambi kiri ke bilik kiri.

Terakhir katup aorta membuka aliran darah yang kaya oksigen dari bilik kiri ke aorta (arteri terbesar di tubuh).

Pembuluh darah jantung

Jantung memiliki 3 pembuluh darah utama, yaitu:

  • Arteri membawa darah yang kaya oksigen dari jantung ke bagian lain dari tubuh, kecuali arteri pulmonalis, yang kaya akan karbon dioksida. Dinding arteri cukup elastis untuk menjaga tekanan darah tetap konsisten.
  • Pembuluh darah Vena: membawa darah hipoksia dari tubuh kembali ke jantung, kecuali vena pulmonalis yang kaya oksigen. Jika sobat membandingkannya dengan arteri, vena memiliki dinding pembuluh darah yang lebih tipis.
  • Pembuluh kapiler, pembuluh darah ini sangat berguna dalam menghubungkan arteri terkecil dan vena terkecil. Dindingnya sangat tipis sehingga pembuluh darah memungkinkan zat berdifusi untuk bertukar senyawa dengan jaringan sekitarnya, seperti karbon dioksida, air, oksigen, produk limbah, dan nutrisi.

Dalam mekanisme kerja sistem peredaran darah, jantung manusia memiliki dua siklus yang menunjukkan urutan kejadian yang terjadi ketika jantung berdenyut di seluruh tubuh.

Hal ini menyebabkan 2 hal yang terkait dengan tekanan darah.

  • Diastol adalah otot jantung rileks yang terjadi ketika darang mengisi jantung
  • Sistol adalah jaringan otot jantung yang dapat berkontraksi untuk memompa darah keluar dari bilik jantung

Dua fase siklus jantung adalah sebagai berikut:

  1. Tekanan darah sistolik adalah angka yang lebih tinggi. Sedangkan tekanan darah diastolik merupakan angka yang lebih rendah. Contohnya: bila tekanan darah seseorang adalah 110/75 mm Hg. Maka penjelasannya adalah tekanan sistolik (110 mmHg)
  2. Tekanan diastolik merupakan tekanan darah normal menunjukkan sistolis 110 mm Hg dan diastolis 75 mm Hg

Untuk mengukurnya dapat dapat menggunakan alat ukur Hipotensi (tekanan darah Rendah).

Sobat juga harus tahu, bahwa berdasarkan penelitian Amercan Heart Association, jantung manusia mempunyai denyut rata-rata sekitar 60 sampai 100 BPM (Beats Per Minute = Denyut Per Menit). Sedangkan bagi yang berprofesi atlet pro memiliki denyut jantung sekitar 40 sampai dengan 60 BPM.

Peredaran Darah Manusia

Sirkulasi darah manusia dapat membaginya menjadi tiga kategori, yaitu:

  1. Sistem peredaran darah besar atau sirkulasi sistemik
  2. Sirkulasi pulmonal atau sebutannya sistem peredaran darah kecil
  3. Sirkulasi koroner

Ketiga siklus ini bekerja sama untuk menjamin kelangsungan hidup umat manusia.

Gambar. SIklus peredaran darah besar dan kecil

Setelah sobat melihat gambar sistem peredaran darah besar dan peredaran darah kecil tersebut. Ayo baca penjelasannya lebih lanjut.

Sistem Peredaran Darah Besar

Ini adalah sirkulasi darah yang menutupi seluruh tubuh. Sirkulasi ini terjadi ketika darah beroksigen melepaskan karbon dioksida di paru-paru dan mengisi serambi kiri melalui vena pulmonalis.

Kemudian, darah menuju ke bilik kiri, selanjutnya didistribusikan ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah utama (aorta). Jantung akan memompa darah menuju ke aorta akan terus mengalir ke ujung ekstrem seluruh bagian tubuh.

Setelah darah mendistribusikan berbagai zat menuju ke sel-sel tubuh, darah akan mengalir kembali ke atrium (serambi) kanan jantung. Sehingga darah dapat dimurnikan kembali.

Sirkulasi sistemik sebutan lainnya adalah sistem peredaran darah besar.

Untuk tahapannya mulai dari :

Jantung (Bilik Kiri) → Aorta → Arteri→ Seluruh Tubuh → Vena→ Jantung (Serambi Kanan)

Sistem Peredaran Darah Kecil

Darah beredar dari jantung ke paru-paru dan sebaliknya.

Sirkulasi ini terjadi ketika darah yang mengandung karbon dioksida dari seluruh tubuh kembali ke jantung melalui vena besar (vena cava).

Selanjutnya darah akan masuk serambi kanan jantung dan menuju ke bilik kanan.

Tidak berhenti disitu, darah yang sudah berada di bilik kanan akan mengalir melalui arteri pulmonalis ke paru-paru, dimana ia menukar gas karbon dioksida dengan oksigen. (Baca Juga: Sistem pernapasan yang terjadi pada manusia)

Setelah itu, darah yang telah banyak mengandung oksigen akan masuk melalui vena pulmonalis, sehingga sampai ke serambi kiri jantung.

Sirkulasi pulmonal atau sistem peredaran darah kecil, prosesnya adalah:

Jantung (Bilik Kanan) → Arteri Pulmonalis → Paru-paru → Vena Pulmonalis → Jantung (Serambi Kiri)

Sirkulasi Koroner

Seperti halnya dengan organ peredaran darah manusia lainnya, jantung juga butuh oksigen dan nutrisi agar dapat berfungsi dengan baik. Darah yang memberi nutrisi pada jantung akan mengalir ke otot jantung melalui arteri koroner.

Oleh karena itu, penyumbatan arteri koroner dapat mengurangi aliran oksigen dan nutrisi ke otot jantung, sehingga meningkatkan risiko serangan jantung.

Sirkulasi koroner meliputi seluruh permukaan jantung dan mengangkut oksigen dan nutrisi ke otot jantung melalui cabang-cabang kecil di otot jantung. Saat terjadinya sistem peredaran darah besar, arteri koroner merupakan cabang pertama yang dilewati.

Pembukaan arteri koroner terletak di sinus Valsava aorta, tepat di atas katup aorta. Maka sirkulasi koroner dapat terjadi karena adanya arteri koroner kiri dan kanan.

Akhir Kata

Sistem kardiovaskuler terdiri dari jantung dan pembuluh darah. Sistem ini bertanggung jawab untuk memompa dan mengedarkan darah ke seluruh tubuh (sirkulasi darah).

Darah sendiri merupakan alat pengangkut oksigen, karbon dioksida, nutrisi, hormon dan berbagai zat lainnya ke seluruh bagian tubuh. Sistem kardiovaskular disebut juga sistem peredaran darah atau sistem peredaran darah.

Tugas sistem kardiovaskular adalah memompa dan mengedarkan darah ke seluruh tubuh. Sistem kardiovaskular terdiri dari jantung, pembuluh darah, dan darah.

Peredaran darah sistemik terkenal dengan sebutan peredaran darah besar adalah peredaran darah yang meliputi seluruh tubuh. Peredaran darah pulmonalis (paru-paru) juga memiliki nama lain yaitu sistem peredaran darah kecil tubuh manusia. Yang mana proses sistem peredaran darah mulai dari jantung ke paru-paru, dan kebalikannya.

Tags: jantungkatup jantungorgan manusiaorgan peredaran darahpembuluh darahperedaran darahperedaran darah besarperedaran darah kecilperedaran darah manusiaserambisistem peredaran darah manusia
Share6Tweet4
Teddy Sembiring

Teddy Sembiring

Dalam hidup gak perlu drama, yang terpenting berkeringat dan nikmati hasilnya.

Related Posts

Klem dan Statif adalah: Pengertian, Bagian, Jenis, Fungsi, Cara Menggunakan, Cara Merawat
IPA

Klem dan Statif adalah: Bagian, Jenis, Fungsi, Cara Menggunakan

by Nuel Bs
1.5k
Contoh Adaptasi Tumbuhan
IPA

10 Contoh Adaptasi Tumbuhan Terhadap Lingkungan

by Nuel Bs
5.4k
Gaya Gravitasi adalah penemu, rumus, satuan, dan jenisnya
IPA

Gaya Gravitasi adalah: Penemu, Rumus, Satuan, & Jenis

by Nuel Bs
1.7k
Organ Peredaran Darah Manusia
IPA

Organ Peredaran Darah Manusia : Fungsi dan Gambar

by Teddy Sembiring
1.7k
Sistem Pencernaan Manusia
IPA

Sistem Pencernaan Manusia: Mekanisme Mekanik & Kimiawi

by Teddy Sembiring
2.3k
Sistem Organ Pencernaan Manusia
IPA

Sistem Organ Pencernaan Manusia: Gambar dan Fungsi

by Teddy Sembiring
1.6k

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Your email address will not be published.

  • contoh soal barisan dan deret aritmatika dan jawaban

    50 Contoh Soal Barisan dan Deret Aritmatika & Jawaban

    48 shares
    Share 1801 Tweet 1126
  • 50 Contoh Soal Barisan dan Deret Geometri & Jawaban

    35 shares
    Share 460 Tweet 288
  • RPP Kelas 5 Semester 1 Kurikulum 2013 Revisi 2023 Tematik

    56 shares
    Share 388 Tweet 242
  • RPP Kelas 6 Semester 1 Kurikulum 2013 Revisi 2023 #1 Lembar

    75 shares
    Share 296 Tweet 185
  • RPP Kelas 3 Semester 1 K13 Revisi 2023 #1 Lembar

    71 shares
    Share 281 Tweet 176
GuruSekali.com

GuruSekali.com

Misi Kami adalah membantu jutaan guru dan siswa memanfaatkan potensi internet untuk berbagi informasi seputar dunia pendidikan.

Jl. Sei Bahorok, Babura, Kec. Medan Baru, Kota Medan, Sumatera Utara, 20222

Whatsapp: +62088261844581
Email: admin@gurusekali.com

Pembayaran Bank (gurusekali.com)

Kilasan

  • Tentang Kami
  • Shop
  • Blog
  • Hubungi Kami

Legal

  • Hak Cipta
  • Kebijakan Privasi
  • Syarat dan Ketentuan

Artikel Terbaru

Ruralisasi adalah - Pengertian, Dampak, Penyebab, Tantangan, & Contoh

Ruralisasi: Pengertian, Dampak, Penyebab, Tantangan & Contoh

flexing adalah - pengertian, alasan, manfaat, kerugian, cara mengatasi

Flexing: Apa Perlu Melakukan Tren Baru ini di Media Sosial?

Klem dan Statif adalah: Pengertian, Bagian, Jenis, Fungsi, Cara Menggunakan, Cara Merawat

Klem dan Statif adalah: Bagian, Jenis, Fungsi, Cara Menggunakan

Pre Test dan Post Test: Pengertian, Tujuan, Cara Membuat, Contoh

Pre Test dan Post Test: Pengertian, Tujuan, Cara Membuat, Contoh

KKO Taksonomi Bloom Revisi Terbaru

Taksonomi Bloom Revisi Terbaru: KKO Kognitif, Afektif, Psikomotor

Newsletter

Langganan bersama kami. GRATIS!

@2020-2022 gurusekali.com - Web Edukasi Guru & Siswa

No Result
View All Result
  • Login
  • Sign Up
  • Cart
  • My account
  • Blog
  • Shop

@2020-2022 gurusekali.com - Web Edukasi Guru & Siswa

Welcome Back!

Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

*By registering into our website, you agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.
All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
pixel