Apa kamu tahu bahwa bumi yang Anda pijak sedang berputar? Postingan ini akan menjelaskan pengertian rotasi bumi, serta akibat dari dampak yang terjadi. Yuk baca lebih lanjut…
Bumi kita tidak bulat sempurna, tetapi bundar dari kutub utara dan selatan. Selain itu terlihat cembung pada equatornya. Jari-jari kutub bumi adalah 6,3568 kilometer, dan jari-jari dari equator (sumbu 0 derajat dari khatulistiwa) adalah 6.378,2 kilometer.
Justru karena saat bumi baru terbentuk kepadatan bumi tidak terlalu tinggi dan rotasinya yang menjadi penyebab menggelembungnya di bagian yang tegak lurus sekitar garis khatulistiwa.
Bagaimana bumi bergerak? Mari kita lihat penjelasan di bawah ini.
Pengertian Rotasi Bumi
Rotasi bumi adalah gerakan bumi pada porosnya. Dengan kata lain, bumi selalu berputar saat mengelilingi matahari dari barat ke timur. Meskipun bumi berputar, para penghuni bumi tidak dapat merasakan rotasi ini. Penyebabnya tidak lain adalah gravitasi bumi dan kecepatan rotasinya yang sangat cepat.
Oleh karena itu, kita sebagai penduduk bumi tidak dapat merasakan pergerakan tersebut. Waktu yang diperlukan bumi untuk memutar satu lingkaran disebut periode rotasi bumi, yaitu 23 jam 56 menit 41 detik dibulatkan ke 24 jam terdekat.
Selain silih bergantinya siang dan malam, para penghuni bumi juga pernah mengalami peristiwa lain. Periksa di bawah untuk peristiwa yang disebabkan oleh rotasi bumi:
Akibat Rotasi Bumi
Berikut adalah 5 Akibat yang terjadi karena rotasi bumi.
1. Terjadi siang dan malam
Dalam satu hari, Anda akan menghabiskan waktu siang dan malam. Biasanya waktu siang hari berguna untuk kegiatan sehari-hari. Waktu malam bermanfaat untuk istirahat. Pergantian siang dan malam adalah salah satu efek paling umum dari rotasi bumi, jadi mudah mengamatinya.
Mengapa ini terjadi?
Bagian bumi terbagi menjadi dua bagian, yaitu bagian bumi yang menghadap matahari dan bagian bumi yang tidak menghadap matahari. Pada bagian bumi yang menghadap matahari, daerah tersebut akan mengalami dan terkena sinar matahari.
Pada saat yang sama, di bagian bumi yang membelakangi matahari, daerah tersebut akan mengalami malam. Bumi terus berputar pada porosnya, dan keadaan ini terus bergerak, sehingga penghuni bumi selalu mengalami keadaan silih bergantinya siang dan malam.
2. Akibat rotasi bumi: terjadinya perbedaan waktu di berbagai daerah
Ketika Anda menelepon seorang teman yang tinggal di Tokyo dari Indonesia dengan pukul 20.00 WIB. Kemungkinan, teman Anda tidak akan menjawab telepon karena dia sudah tidur.
Penyebabnya karena waktu di Tokyo dan Jepang lebih cepat 2 jam dibandingkan waktu di Jakarta, Indonesia. Jadi kalau telpon dari Jakarta jam 20, waktu di Jepang sudah jam 22 (pukul 10 malam).
Biasanya berguna untuk waktu istirahat. Keadaan ini juga merupakan akibat dari perputaran bumi pada porosnya. Daerah yang menghadap matahari selalu berbeda, sehingga terjadi perbedaan waktu antara daerah yang satu dengan yang lainnya.
3. Gerakan semu harian matahari
Karena rotasi bumi, matahari yang Anda lihat di bumi seolah-olah bergerak dari timur ke barat mengelilingi bumi. Yang sebenarnya terjadi adalah matahari tidak bergerak, tetapi bumi bergerak mengelilingi matahari dari barat ke timur.
Gerak tidak tepat ini disebut gerak harian semu bintang. Disebut gerakan pseudo-day karena Anda dapat mengamatinya setiap hari atau setiap saat.
4. Arah Arus Laut yang Membelok
Gelombang dan arus laut di pantai disebabkan oleh angin. Arah arus laut berputar searah jarum jam di belahan bumi selatan. Di belahan bumi utara, arah arus laut berlawanan arah jarum jam. Pembelokan arah arus laut juga karena terjadinya rotasi bumi.
Efek Coriolis menjelaskan perubahan arah arus laut. Benda yang dapat bergerak bebas di udara tampak bergerak ke kanan di belahan bumi utara dan ke kiri di belahan bumi selatan.
Bumi berputar di bawah aksi benda bergerak seperti air dan udara bebas. Benda yang dapat bergerak bebas di udara tampak bergerak ke kanan di belahan bumi utara dan ke kiri di belahan bumi selatan.
5. Perbedaan Percepatan Gravitasi Bumi
Bentuk bumi di kutub datar dan mengembang di ekuator. Pergerakan bumi di sekitar porosnya, yaitu rotasi bumi, menyebabkan gerakan menjauh dari pusat. Oleh karena itu, bumi bukanlah lingkaran sempurna, dan diameter kedua kutub bumi lebih kecil dari diameter ekuator. Keadaan ini menyebabkan percepatan gravitasi kutub lebih besar dari pada ekuator.