Manusia memiliki banyak organ, salah satunya adalah organ peredaran darah. Setiap nutrisi yang terkandung dalam makanan dan minuman yang kita konsumsi akan darah serap. Sehingga dapat disalurkan ke seluruh tubuh.
Oleh karena itu, kita harus selalu menjaga kesehatan organ tersebut dengan baik, agar badan kita tetap sehat dan beraktivitas dengan baik.
Adapun organ tubuh manusia yang berperan dalam peredaran darah adalah: jantung, pembuluh darah (arteri dan vena, dan darah (eritrosit, leukosit, dan trombosit).
Berikut adalah penjelasan, gambar, dan fungsi organ peredaran darah yang terjadi dalam tubuh manusia:
Organ Peredaran Darah : Jantung

Jantung merupakan organ penting tubuh manusia yang mempunyai tugas penting dalam memompa darah ke seluruh tubuh.
Organ ini terletak di antara paru-paru, di tengah dada, tepat di belakang sisi kiri tulang dada. Jantung sedikit lebih besar dari kepalan tangan. Jantung memiliki empat ruang, terbagi menjadi dua bilik (ventrikel) dan dua serambi (atrium).
Serambi dan bilik kiri jantung mengandung banyak darah bersih yang kaya akan oksigen (O2).
Sedangkan darah kotor banyak terdapat dalam serambi dan bilik kanan jantung.
Selain serambi dan bilik, organ peredaran darah jantung juga punya empat buah katup atau klep yang ada di sekitar pembuluh darah. Katup jantung sangat berguna dalam menjaga aliran normal darah jantung.
Denyut jantung orang normal berada pada kisaran 60-100 denyut per menit. Ada pengecualian, misalnya pada atlet sehat, detak jantung mungkin kurang dari 60 denyut per menit.
Jadi jika sobat menemukan pertanyaan mengenai organ peredaran darah yang berfungsi memompa darah. Maka jawabannya adalah jantung.
Pembuluh darah

Organ peredaran darah yang kedua adalah pembuluh darah.
Pembuluh darah adalah organ yang berfungsi untuk mengangkut darah dari jantung ke bagian tubuh yang lain dalam bentuk tabung otot elastis.
Pembuluh darah dapat membedakannya jadi dua jenis, yaitu arteri dan vena.
Organ Peredaran Darah : Arteri
Ini adalah pembuluh darah yang membawa darah dari jantung ke seluruh tubuh dan paru-paru.
Darah yang mengalir melalui arteri mengandung banyak oksigen, kecuali arteri pulmonalis, yang secara eksklusif membawa darah ke paru-paru.
Jantung memompa darah bersih dan akan melewati pembuluh darah utama (aorta) di ventrikel kiri jantung.
Selanjutnya setelah melewati aorta, darah akan menuju ke pembuluh darah yang lebih kecil yaitu arteri, kemudian menyebar ke berbagai bagian organ tubuh manusia.
Organ Peredaran Darah : Vena
Pembuluh darah vena memiliki tugas untuk mengedarkan darah kembali dari seluruh tubuh dan juga paru-paru menuju ke jantung.
Selain itu, vena cava juga akan membawa darah kotor yang mengandung karbon dioksida dari seluruh tubuh, dan kemudian mengangkutnya ke paru-paru.
Sehingga terjadi pertukaran oksigen melalui proses pernapasan. Namun untuk vena pulmonalis akan bertugas untuk membawa darah yang banyak mengandung oksigen dari paru-paru menuju jantung.
Darah
Darah adalah salah satu organ yang sangat vital kegunaannya dalam sistem peredaran darah manusia.
Zat yang berwarna merah ini memiliki banyak fungsi, salah satunya adalah mengangkut nutrisi, oksigen, hormon, antibodi dan berbagai zat lainnya seluruh bagian tubuh.
Manusia memiliki 2 bagian utama dalam darah, yaitu: plasma dan sel darah.
Plasma adalah cairan kuning dalam darah yang membawa zat-zat penting seperti hormon, protein dan faktor pembekuan. Semua sel darah, baik sel darah putih, sel darah merah atau trombosit, di produksi atau di buat di sumsum tulang.
Sumsum tulang terdiri dari lemak, darah, dan sel khusus (sel induk) yang menjadi berbagai jenis sel darah.
Beberapa tulang yang mengandung sumsum tulang dan membentuk sel darah antara lain:
- Tulang dada
- Tulang rusuk
- Pinggul
- Tengkorak.
Ada dua jenis sumsum tulang yang, yaitu: sumsum tulang merah dan sumsum tulang kuning. Pada sumsum tulang merah akan menghasilkan sebagian besar sel darah merah, sel darah putih dan trombosit.
Sedangkan sel darah bayi atau anak kecil di buat dari beberapa tulang tubuh mereka di sumsum tulang. Seiring bertambahnya usia, beberapa sumsum tulang akan menjadi sumsum tulang kuning.
Sisanya akan menjadi tulang belakang (vertebra), tulang rusuk, tengkorak, panggul, dan tulang dada. Semuanya akan di isi dengan sumsum tulang merah.
Jika seseorang mengalami kehilangan darah darah, maka tubuh akan mengubah sumsum tulang kuning manusia menjadi sumsum tulang merah, sehingga dapat meningkatkan produksi sel darah.
Fungsi Darah
Terdapat 8 fungsi darah yang berguna dalam tubuh manusia, yaitu:
- Mengangkut oksigen ke sel dan jaringan tubuh.
- Membawa nutrisi makanan, seperti asam amino, asam lemak dan glukosa, untuk penggunaan sel.
- Membawa limbah yang sel hasilkan selama proses metabolisme. Kemudian melepaskannya dalam bentuk karbon dioksida, urea dan asam laktat.
- Sel darah putih bertindak sebagai antibodi, bertugas melindungi tubuh dari infeksi dan benda asing seperti virus dan juga bakteri.
- Darah memiliki sel khusus yang disebut trombosit. Adapun fungsinya adalah membantu menggumpalkan darah saat kita terluka.
- Mengangkut hormon yang sel hasilkan, kemudian mengirim sinyal untuk mempengaruhi sel lain yang ada dalam tubuh.
- Menyesuaikan nilai keasaman atau pH.
- Mengatur suhu tubuh. Saat cuaca hangat, atau saat kita berolahraga atau beraktivitas, aliran darah akan meningkat, terutama aliran darah di permukaan tubuh, yang membuat kulit lebih hangat. Kemudian membantu melepaskan panas untuk mendinginkan suhu tubuh kembali.
Sel darah merah (eritrosit)

Sel darah merah disebut juga eritrosit. Sel-sel ini sangat banyak dan mengandung hemoglobin.
Perlu sobat ketahui, bahwa hemoglobin terdiri dari kumpulan protein yang banyak mengandung zat besi. Jika kita kalkulasi dapat persen, ada sekitar 97% sel darah manusia mengandung protein.
Jumlah sel darah merah tiap orang berbeda-beda. Tergantung dari jenis kelamin dan umur.
Sedangkan fungsinya adalah untuk mengangkut oksigen dari paru-paru ke jaringan dan sel-sel tubuh.
Sebagai pembawa oksigen dan karbon dioksida. Sel darah merah dapat bertahan selama sekitar 4 bulan.Jika sel darah mati, mereka dibersihkan oleh sel limpa dan sel Kupffer yang ada pada organ hati manusia.
Perlu sobat tahu, bahwa tubuh manusia akan selalu memproduksi sel darah, sehingga dapat menggantikan sel darah yang mati.
Sel darah putih (leukosit)

Sel darah putih disebut juga leukosit. Ini adalah sel-sel sistem kekebalan tubuh kita. Sel darah putih yang melindungi kesehatan sobat dari berbagai infeksi dan benda asing (virus, bakteri, dll).
Di antara sel darah putih, limfosit dan granulosit terus bergerak dan dapat memasuki aliran darah untuk mencapai jaringan tubuh.
Selain itu, sel darah putih juga dapat membantu tubuh melawan sel abnormal seperti sel kanker. Menurut perhitungan para ahli adalah sekitar 4 x 1010 sel darah putih per 1 liter darah yang manusia miliki.
Keping darah (trombosit)

Adapun fungsi utama dari trombosit adalah untuk membekukan darah.
Saat kita terluka, trombosit menumpuk untuk membantu proses pembekuan darah.
Saat terkena udara, trombosit pecah dan melepaskan fibrinogen ke dalam darah. Ini akan memicu serangkaian reaksi, menyebabkan darah membeku.
Tubuh membutuhkan trombosit untuk membantu proses pembekuan darah.
Berikut adalah penjelasan proses terjadinya pembekuan darah yang terjadi pada luka:
