Metode Ilmiah: Pengertian, Langkah-langkah, Kriteria, Contoh

10 Min Read

Metode Ilmiah: Pengertian, Langkah-langkah, Kriteria, Contoh – Secara konseptual metode ilmiah adalah metode sains yang menggunakan langkah-langkah ilmiah dan rasional untuk mengungkapkan suatu permasalahan yang muncul dalam pemikiran kita pada kegiatan pembelajaran maupun dalam kehidupan sehari- hari.

Langkah-langkahnya dalam menerapkan Metode Ilmiah adalah sebagai berikut : Merumuskan Masalah, Menemukan Hipotesis, Menetapkan Variabel Penelitian, Menetapkan Prosedur Kerja, Mengumpulkan data, Mengolah dan Menganalisis Data, Membuat Kesimpulan, dan Mengkomunikasikan Hasil Penelitian.

Ayo ketahui lebih lanjut …

Pengertian Metode Ilmiah

Pernahkah sobat mengajak peserta didik melakukan penelitian dengan obyek tentang Ilmu Pengetahuan Alam? Hal ini karena IPA memiliki karakteristik tersendiri untuk membedakan dengan mata pelajaran lain.

IPA merupakan pengetahuan yang tersusun secara sistematis, penerapannya terbatas pada gejala-gejala alam, lahir, dan berkembang melalui metode ilmiah, dan mempunyai nilai ilmiah.

Artinya Semua orang dapat membuktikan kembali kebenaran IPA dengan menggunakan metode ilmiah dan prosedur seperti yang penemu terdahulu lakukan.

Tujuan pembelajaran IPA adalah memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengembangkan keterampilan proses dan melatih siswa untuk dapat berpikir serta bertindak secara rasional dan kritis terhadap persoalan yang bersifat ilmiah yang ada di lingkungannya.

Ada hal-hal penting yang harus guru beritahukan kepada peserta didik tentang cara melakukan kegiatan metode ilmiah, seperti:

  • Bagaimana cara mengamati
  • Bagaimana cara mengungkapkan pertanyaan
  • Cara mengumpulkan data percobaan
  • Cara mengolah data yang telah terkumpul
  • Bagaimana cara membuat laporan dan mengkomunikasikannya

Langkah-Langkah Metode Ilmiah

Metode ilmiah atau scientific method adalah metode untuk melakukan penelitian suatu objek atau merupakan proses keilmuan untuk memperoleh pengetahuan secara sistematis berdasarkan bukti fisik.

Metode ilmiah meliputi kegiatan melakukan pengamatan dan melakukan eksperimen untuk menguji hipotesis sampai menyimpulkan, mengkomunikasikan hasil.

Urutan langkah-langkah metode ilmiah adalah merumuskan masalah, merumuskan hipotesis, merancang eksperimen, menyimpulkan dan melaporkan hasil. Berikut ini langkah-langkah metode ilmiah.

1. Merumuskan masalah

Merumuskan masalah merupakan langkah awal penelitian. Masalah dapat berupa hal-hal yang menarik untuk diketahui dan dipecahkan. Untuk merumuskan masalah dengan baik, harus mengawalinya dengan identifikasi masalah dahulu. Menuliskan rumusan masalah dengan kalimat tanya.

2. Merumuskan Hipotesis

Pada saat merumuskan masalah, kita juga sebenarnya dapat menduga jawaban sementara dari masalah tersebut atau sebutannya sebagai hipotesis.

Hipotesis adalah jawaban sementara dari rumusan yang masih memerlukan pembuktian kebenarannya.

3. Merancang eksperimen

Setelah menentukan perumusan masalah dan hipotesis, peneliti dapat merancang eksperimen. Merancang eksperimen mulai dari menentukan tujuan, menyiapkan alat bahan, menentukan data yang terkumpul, menentukan teknik dan proses pengumpulan data dalam penelitian. Sehingga dapat membantu pengolahan metode ilmiah

Pada saat merancang eksperimen anda juga harus memperhatikan faktor –faktor atau variabel yang mempengaruhi penelitian.

Dalam suatu eksperimen terdapat tiga macam variabel yang sama pentingnya, yaitu variabel manipulasi, variabel respon, dan variabel kontrol.

  • Variabel manipulasi adalah suatu variabel yang secara sengaja diubah atau dimanipulasi dalam suatu situasi.
  • Variabel respon adalah variabel yang berubah sebagai hasil akibat dari kegiatan manipulasi.
  • Terakhir: Variabel kontrol adalah variabel yang sengaja dipertahankan konstan agar tidak berpengaruh terhadap variabel respon.

4. Melakukan eksperimen

Melakukan eksperimen merupakan kegiatan penelitian untuk menguji hipotesis. Memulai kegiatan dari mengumpulkan data hasil eksperimen dalam bentuk catatan atau uraian, tabel, atau diagram.

Selama kegiatan ada keterampilan-keterampilan proses dasar yang akan harus melakukannya secara tepat dalam metode ilmiah.

Misalnya:

  • Cara mengamati,
  • Mengklasifikasi yaitu menggolongkan berdasarkan persamaan dan perbedaan,
  • Cara menyimpulkan dan membuat laporan untuk presentasi.

Pada saat merancang eksperimen anda telah mengidentifikasi variabel, pada pelaksanaan eksperimennya anda harus memperkhatikan bagaimana cara melakukan percobaan agar data tetap terkontrol.

Misalnya kalau menggunakan thermometer dalam percobaan, termometernya harus satu saja karena kadang-kadang thermometer yang berbeda keakuratannya berbeda. Kalau mengukur volume larutan gunakan gelas ukur yang satu merk dan ukuran yang sesuai dengan volume yang peneliti inginkan.

5. Menyimpulkan

Menyimpulkan hasil eksperimen berdasarkan atas hasil analisis data dengan mereview data dan memeriksa kembali apakah hipotesis yang diajukan itu benar.

Membuat kesimpulan berguna untuk mendukung hipotesis penelitian dan dapat menjawab permasalahan. Jika kesimpulan percobaan tidak sesuai dengan hipotesis maka harus melakukan tinjauan ulang terhadap proses penelitian

6. Melaporkan Hasil

Setelah penelitian selesai anda dapat membuat laporan hasil. Laporan mencakup hal-hal yang berkaitan pada setiap tahap kegiatan metode ilmiah.

Menulisnya secara sistematis, dengan bahasa yang singkat, jelas dan menggunakan Bahasa Indonesia yang benar

Kriteria Metode Ilmiah

Beberapa kriteria dalam metode ilmiah, antara lain :

1. Berdasarkan fakta

Dalam mengambil kesimpulan dan melakukan analisa bukan hanya berdasarkan pendapat peneliti namun harus berdasarkan bukti yang nyata dari hasil penelitian yang ada.

2. Bebas dari prasangka

Unsur subjectivitas dalam proses penelitian sekecil apapun bentuknya, peneliti tidak boleh memiliki prasangka tertentu pada saat melakukan eksperimen.

Eksperimen harus berjalan secara objektif walaupun hasil dari eksperimen tersebut tidak sama dengan hipotesis yang peneliti miliki. Hipotesis terbukti ataupun tidak terbukti bukan menjadi persoalan.

3. Menggunakan prinsip-prinsip analisis

Pengembangan kemampuan HOTS sangat sejalan dengan prinsip-prinsip analisis yang bermanfaat untuk melakukan penarikan kesimpulan yang sesuai dengan metode ilmiah

Artinya kejelasan urutan kejadian dan berpikir sangat penting untuk memberikan penjelasan terhadap suatu fenomena.

Hubungan antara komponen beserta komponen-komponen permasalahan harus dapat menjelaskannya dengan runtut dan jelas.

Contoh Metode Ilmiah

Pada materi pembelajaran IPA ada topik mengharuskan peserta didik dapat melakukan kegiatan dengan langkah-langkah metode ilmiah ini.

Misalnya menentukan pengaruh perubahan suhu terhadap perubahan volume balon, pengaruh detergen pada kehidupan ikan, membandingkan kecepatan kelarutan obat berbentuk tablet dan serbuk. menentukan hantaran kalor dari beberapa logam atau pengaruh cahaya terhadap fotosintesis.

Untuk lebih memahami langkah-langkah metode ilmiah dalam melakukan penelitian, dapat melatih siswa terlebih dahulu dengan penelitian yang paling sederhana yang tidak memerlukan zat kimia di laboratorium, contoh metode ilmiah percobaan adalah sebagai berikut.

Judul Penelitian: Pengaruh suhu pada pelarutan gula dalam air

Tujuan Percobaan: Menyelidiki pengaruh perubahan suhu pada pelarutan gula

Tahap-Tahap Metode Ilmiah

1. Merumuskan Masalah

Menentukan masalah penelitian, contoh “Bagaimana pengaruh suhu pada pelarutan gula?”

2. Merumuskan hipotesis

  • “Suhu larutan semakin tinggi, maka proses pelarutan gula makin cepat”

3. Merancang eksperimen :

▪ Mempersiapkan alat dan bahan

Alat-alat: 3 buah gelas 1 buah sendok, 1 buah termometer, 1 buah stopwatch

Bahan: gula pasir, air panas, air dingin dan air es secukupnya

4. Membuat lembar kerja yang berisi rancangan langkah pembelajaran dan kolom pengamatan.

5. Menentukan variabel

  • Variabel manipulasi: suhu air
  • Variabel respon: waktu yang digunakan untuk melarutkan
  • Sedangkan Variabel kontrol: kondisi gelas harus sama baik bahan, bentuk dan ukuran, jumlah gula yang ada dalam air harus sama misal dua sendok, waktu mulai pelarutan harus sama, cara mengaduk yang sama, menggunakan thermometer dan stopwatch yang sama.

6. Melakukan eksperimen

Langkah- langkah kerja dan data percobaan dalam contoh metode ilmiah adalah:

  1. Sediakan tiga gelas kaca dengan ukuran dan bentuk yang sama.
  2. Tuangkan air panas pada gelas pertama dan air dingin pada gelas kedua dengan volume yang sama dan air es pada gelas yang ketiga. Catat suhu masing-masing
  3. Siapkan tiga wadah yang masing-masing berisi2 sendokmakan gula pasir
  4. Pada percobaan 1. Masukkan gula pasir ke dalam air panas, aduk. Kemudian catat waktu yang diperlukan sampai gula larut semua.
  5. Pada percobaan 2. Masukkan gula pasir ke dalam air dingin, aduk dengan cara dan kecepatan yang sama seperti pada percobaan satu. Selanjutnya mencatat waktu sampai gula larut semua
  6. Pada percobaan 3. Masukkan gula pasir ke dalam air es, aduk dengan cara dan kecepatan yang sama seperti pada percobaan satu. Kemudian mencatat waktu sampai gula larut semua
  7. Percobaan dilakukan dua kali sehingga mendapatkan data yang cukup
  8. Mencatat pengamatan sesuai dengan rancangan terutama waktu yang perlu untuk melarutkan gula dalam air panas dan air dingin
  9. Mengolah data hasil eksperimen

7. Menyimpulkan

Membuat kesimpulan “Makin tinggi suhu larutan kelarutan zat makin cepat ” mendukung hipotesis penelitian dan dapat menjawab permasalahan. Jika kesimpulan percobaan tidak sesuai dengan hipotesis maka harus dilakukan tinjauan ulang terhadap proses penelitian.

8. Melaporkan Hasil

Setelah penelitian selesai anda dapat membuat laporan hasil.

Laporan mencakup hal-hal yang dihasilkan pada setiap tahap kegiatan metode ilmiah. Ditulis secara sistematis, dengan bahasa yang singkat, jelas dan menggunakan Bahasa Indonesia yang benar

Share This Article
By
Follow:
Nuel Bs hanya seorang guru SD di medan. Seekor domba berbulu serigala, suka menghabiskan waktu di depan laptop, menikmati kopi pahit, sambil membaca novel wuxia, dan berbagi ilmu dengan kamu para serigala sejati.
Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *