Ketika datang untuk mengajar secara kreatif, kita menggunakan hati dan pikiran dalam ukuran yang sama. Berikut adalah 10 cara terbaik guru mengajar secara kreatif, sehingga siswa bisa ikut tertular kreativitas.
Kreativitas adalah sesuatu yang dapat diajarkan dan dipelajari
Itu merupakan kabar baik, karena dalam dunia pendidikan saat ini kreativitas itu sama pentingnya dengan memecahkan masalah, berpikir tingkat tinggi, berpikir kritis, dan kolaborasi.
Oleh karena itu, perlu memprioritaskan penilaian kreativitas dalam proses belajar mengajar, maka dunia pendidikan membutuhkan seorang guru yang memahami sifat kreativitas dan menghargai nilai pedagogisnya.
Namun, banyak juga guru yang tidak mementingkan aspek kreativitas ini. Terlalu monoton dan terpusat kepada guru. Pembelajaran yang seperti itu dapat memangkas tunas-tunas kreativitas yang seharusnya perlu dikembangkan.
Bagaimanapun, mengajar secara kreatif berarti mempertimbangkan bagaimana kreativitas dapat diterapkan pada setiap tanggung jawab yang dimiliki seorang guru. Mengajar secara kreatif merupakan tantangan tersendiri bagi guru dalam menyelesaikan pekerjaannya.
Ketika guru menjadikan kreativitas sebagai bagian dari kehidupan sekolah, siswa dapat mencapai kesuksesan jangka panjang yang lebih besar di banyak bidang. Mereka dapat menjadi lebih terampil mengekspresikan diri dalam menciptakan dan melaksanakan ide-ide original.
Karena terlibat secara kreatif dalam tugas juga sangat menyenangkan, merangsang, dan memberi energi. Maka kegiatan belajar yang menyenangkan dapat mendorong anak-anak untuk melepaskan kreativitas mereka dan mendapat dukungan fokus yang lebih lama. Sehingga merasa puas akan proses belajar mengajar yang menyenangkan.
Bahkan jika siswa memiliki nilai ujian yang jelek, namun memiliki kreativitas yang mengesankan di kelas, itu masih merupakan keterampilan berharga yang perlu siswa kembangkan.
Jadi perlu merancang lingkungan belajar untuk membuat siswa menjadi pembelajar yang lebih kuat, pemecah masalah, pemikir kritis, dan inovator. Sehingga berguna bagi siswa untuk mencapai kesuksesan yang lebih besar dalam kehidupan bermasyarakat.
Gunakan 10 cara menumbuhkan keterampilan mengajar kreatif sebagai guru terbaik.
1. Membuat Rencana
Sulit untuk menjadi kreatif ketika Anda tidak punya waktu melakukan banyak hal seperti yang telah anda pikirkan sebelumnya.
Untuk itu perlu membuat daftar prioritas dan menyisihkan waktu untuk berpikir bebas. Namun, pastikan bahwa siswa tidak terlalu kewalahan dengan pekerjaan rumah sehingga mereka punya waktu untuk berkreasi.
2. Menciptakan Suasana Kelas yang Mendorong Kreativitas
Orang-orang kreatif mempertanyakan asumsi tentang banyak hal. Alih-alih memperdebatkan, meskipun Anda bisa berkreasi di mana saja, jauh lebih mudah melakukannya saat Anda berada di lingkungan yang merangsang pertumbuhan kreativitas.
Dengan demikian guru dan siswa dapat memperoleh manfaat dari ruang kelas yang didekorasi dengan baik, menyenangkan, dan menarik.
3. Menetukan Masalah
Albert Einstein pernah ditanya apa yang akan dia lakukan jika diberi waktu satu jam untuk menyelesaikan suatu masalah. Dia mengklaim bahwa dia akan menghabiskan sebagian besar waktu itu untuk memikirkan masalah tersebut.
Inilah yang diajarkan dengan Kefasihan Solusi, sebuah praktik di mana siapa pun akan mendapat manfaat dari mendefinisikan masalah secara menyeluruh.
Mendefinisikan masalah secara kreatif memperluas pemahaman dan potensi kreatif. Dalam mendefinisikan masalah, kita melatih keterampilan tertentu.
Berikut adalah beberapa manfaat berpikir secara kreatif yang kita peroleh saat mengajar:
Menyatakan kembali atau mengulangi masalah
- Membuat Anda berpikir dari perspektif yang berbeda, yang mengarah ke solusi yang lebih serbaguna
- Mengungkapkan hal-hal tentang masalah yang mungkin tidak jelas
- Dapat membantu dalam menciptakan solusi untuk berbagai masalah
- Mengarah pada mendengar perspektif unik dari orang lain
Asumsi yang menantang
- Membantu siswa memahami asal mula masalah
- Menantang pelajar untuk mempertimbangkan suatu masalah dengan cara yang berbeda
- Membantu siswa mempertanyakan asumsi yang membatasi pemikiran independen
- Mengajarkan siswa untuk memutuskan sendiri apa yang benar dan benar
Meneliti dan mengumpulkan fakta
- Memberikan peluang untuk mengembangkan penelitian dan analisis data yang bermanfaat
- Memungkinkan pelajar menemukan hal-hal mengejutkan tentang masalah yang tidak mereka ketahui sebelumnya
- Membantu siswa menghindari membuat asumsi dan membentuk opini tanpa informasi yang cukup
- Memberi waktu kepada siswa untuk memikirkan mengapa menemukan solusi untuk masalah itu penting
4. Butuh Waktu Meningkatkan Kreativitas
Kreativitas membutuhkan waktu untuk tumbuh dan berkembang, maka setiap orang mempunyai proses pertumbuhan kreativitas yang berbeda-beda. Kita dapat melihatnya dari setiap penulis, seniman, desainer, penemu, atau pengusaha.
Mereka juga akan memberi tahu kita bahwa mereka gagal berkali-kali sebelum menemukan ide yang tepat.
Mendefinisikan masalah secara kreatif memperluas pemahaman dan potensi kreatif.
Siswa akan membutuhkan banyak waktu untuk membiarkan imajinasi mereka melambung.
Sehingga dalam perjalanan belajar, mereka akan merevisi, meninjau kembali, dan membuang ide-ide. Mereka akan memulai dari awal, terjebak, dan melepaskan diri. Apa pun yang terjadi, mengajar secara kreatif melibatkan mendorong mereka di setiap langkah.
5. Jangan Takut Gagal
Tidak perlu takut atau merasa malu, jika membuat kesalahan di depan siswa.
Lagi pula, itu akan baik-baik saja untuk mereka, dan tidak apa-apa juga untuk Anda. Tidak perlu mempertahankan ilusi kesempurnaan sebagai seorang guru.
Faktanya, menunjukkan hal-hal menjadi berantakan terkadang memberi tahu mereka bahwa tidak apa-apa untuk mengeksplorasi dan bereksperimen karena tentang itu semuanya yang bernama kreativitas.
6. Menilai Secara Kreatif
Saat mengajar secara kreatif, tentu perlu melakukan penilaian secara kreaif pula. Karena menilai menjadi bagian penting dalam proses belajar mengajar. Dengan mendorong pemikiran kritis dan analitis dalam kegiatan penilaian, guru akan bisa menilai kreativitas yang siswa miliki.
Oleh karena itu, keterampilan menilai secara kreatif benar-benar berharga. Menggunakan penilaian formatif secara efektif saat mengajar adalah salah satu cara terbaik untuk membantu siswa kami berkembang.
Untuk siswa zaman now, tentu penilaian formatif jauh lebih cocok dengan kebutuhan siswa. Terutama dalam melengkapi hasil belajar mengajar yang sekolah miliki.
7. Perkuat Hubungan
Hubungan yang solid melakukan keajaiban bagi guru untuk meraih ide-ide baru. Anda bisa mencoba bertanya kepada rekan kerja lain untuk melakukan hal-hal kreatif dan inovatif di ruang kelas mereka sendiri.
Saling berbagi ide-ide mengajar kreatif dan menginspirasi satu sama lain. Maka sangat perlu untuk membangun hubungan dengan rekan guru yang lain. Bahkan jika Anda tidak langsung menggunakan ide sendiri, bisa memakai ide rekan lain untuk mengajar secara kreatif pelajaran.
7. Membuka Pikiran dengan Ide-Ide Baru
Bahkan orang yang paling berpikiran terbuka pun terkadang terjebak dalam kebiasaan dan tidak dapat melihat bahwa ada cara lain yang berpotensi lebih baik dalam melakukan sesuatu.
Keluar dari itu dan cobalah untuk terbuka terhadap ide-ide baru, bahkan jika itu tampak aneh pada awalnya.
8. Mencoba Mengajar Hal Baru Secara Kreatif
Sulit untuk mendorong diri Anda keluar dari zona nyaman Anda, tetapi mungkin itu yang Anda butuhkan untuk benar-benar menjadi kreatif. Bekerja dengan kelompok siswa baru, ajarkan topik baru, atau coba sesuatu yang tidak Anda sukai.
Mungkin berhasil, mungkin tidak, tetapi Anda tidak akan pernah tahu jika Anda tidak mencobanya.
9. Cintai Mengajar Secara Kreatif
Tidak ada yang akan membuat Anda merasa lebih kreatif dan terinspirasi daripada benar-benar mencintai apa yang Anda lakukan. Jika Anda merasa stres, ingatkan diri Anda betapa hebatnya pekerjaan Anda sebenarnya.
Ini pasti akan membantu Anda merasa sedikit lebih kreatif dan menginspirasi.
10. Menumbuhkan Rasa Ingin Tahu
Salah satu hal terbaik yang dapat Anda lakukan untuk mendorong pembelajaran dan kreativitas adalah dengan menanamkan rasa ingin tahu pada siswa. Itu akan membuat mereka belajar lama setelah mereka meninggalkan kelas Anda.
Akhir Kata
Mengajar secara kreatif adalah ketika guru menggunakan metode imajinatif untuk membuat pembelajaran lebih menarik, menarik, mengasyikkan, dan efektif. Tindakan mengajar dengan cara baru dan bermanfaat untuk mendorong pertumbuhan siswa dalam kaitannya dengan pengembangan pemikiran dan tindakan original.
Pengajaran kreatif berfokus baik pada metode yang guru terapkan untuk menyampaikan pembelajaran, serta pada dampak keseluruhan dari metode tersebut pada siswa dan hasil yang mereka hasilkan, serta kondisi di mana pembelajaran kreatif berkembang.
Dalam proses pengajaran kreatif, guru merangsang minat siswa terhadap materi pembelajaran, kemudian membimbing siswa untuk secara kreatif menemukan solusi masalahnya sendiri, atau mengajukan pertanyaan tertentu, dan mengharuskan siswa menggunakan berbagai sumber yang tersedia untuk menemukan solusi yang paling memuaskan.