Blended Learning Artinya: Pengertian, Jenis, Manfaat, Kelebihan dan Kekurangan

8 Min Read

Blended learning muncul pada tahun 1990an, nama lain yang biasa kita kenal adalah model pembelajaran campursari atau hybrid learning. Model ini merupakan gabungan dari pendekatan, metode, strategi pembelajaran, dan teknologi.

Dengan bantuan teknologi zaman sekarang seperti: google classroom, website LMS, whatsapp grup, dan zoom meeting, menyebabkan kegiatan belajar mengajar tanpa batasan.

Sehingga interaksi antara guru dan siswa bisa terjadi dimana saja, kapan saja. Artinya tidak terbelenggu oleh batasan ruang dan waktu.

Jika melihat potensi hybrid learning hampir tidak terbatas. Karena dipengaruhi oleh perkembangan dari model pembelajaran tatap muka ke pembelajaran personal mandiri.

Hybrid learning telah menjadi model pembelajaran yang berevolusi karena faktor perkembangan teknologi. Perancangan hybrid learning di kelas sebagai solusi terhadap tantangan dalam mengakomodasi pembelajaran dan kebutuhan perkembangan setiap siswa.

Blended learning adalah kombinasi dari segala hal yang mencakup dalam dunia pendidikan. “Blending” artinya guru membimbing pembelajaran secara tatap muka dengan bantuan teknologi elektronik.

Atau sebaliknya pembelajaran campursari dapat menggunakan banyak bentuk e-learning dengan bantuan guru sebagai pembimbing dan fasilitator memaksimalkan kegiatan belajar siswa.

Pengertian Blended Learning Menurut Para Ahli

Rovai dan Jordan (2004)

Mereka menganggap model blended learning sebagai bentuk yang sangat baik dari perpaduan pembelajaran tatap muka dan pembelajaran online atau virtual (e-learning).

Pembelajaran online dalam hybrid learning merupakan tahap lanjutan dari pembelajaran langsung di dalam kelas (tatap muka). Jadi dengan adanya hybrid learning bisa membuat desain dan implementasi pembelajaran menjadi lebih fleksibel.

Anis dan Noord (2007)

Mendefinisikan blended learning sebagai kombinasi atau kombinasi dari berbagai metode pembelajaran online, offline dan tatap muka (face-to-face learning).

Salah satu keunggulan hybrid learning adalah karena berbagai pilihan kombinasi, termasuk pembelajaran sinkron dan asinkron.

Galvin (2011)

Blended learning sebagai metode pengajaran yang efektif dan menunjukkan keberhasilan pendekatan implementasi pembelajaran berbasis fakta.

Galvin juga menyebutkan bahwa selama proses dan akhir penerapan hybrid learning terbukti dapat meningkatkan kemampuan kognitif siswa dan membuat kondisi belajar menjadi lebih baik dari biasanya.

Bunker dan Graham (2006)

Menafsirkan hybrid learning sebagai model pembelajaran yang menggabungkan dua jenis kegiatan pembelajaran yang berbeda, metode pembelajaran tatap muka dan pembelajaran antar sistem e-learning.

Syarif (2012) Blended Learning adalah

Sebagai gaya belajar fleksibel yang menggabungkan pembelajaran kelas tradisional dengan e-learning, dengan bantuan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) ketika diterapkan.

Adanya e-learning sangat membantu desain pembelajaran menjadi mudah dan tidak terkendala. Oleh karena itu perlu inovasi dan kreativitas guru dalam menentukan strategi dan media pembelajaran.

Blended learning adalah sebuah model pembelajaran yang terbentuk dari gabungan strategi pembelajaran yang tepat dalam hal penyampaian, materi, waktu, format dan kebutuhan siswa.

Maka perlu pemilihan yang tepat dari berbagai strategi sehingga saling melengkapi untuk mencapai tujuan utama secara optimal.

Sedangkan proses pembelajaran tradisional dan online dalam hybrid learning dipimpin oleh guru atau instruktur, berbagai kegiatan digabungkan. Seperti kelas tatap muka, e-learning sinkron atau real-time, pembelajaran asinkron atau mandiri, dan pembelajaran terstruktur dari pengalaman siswa dan pendidik.

Smaldino (2007)

Blended learning adalah model pembelajaran dari gabungan berbagai strategi dan metode pembelajaran dengan pembelajaran langsung (tatap muka) yang siswa butuhkan.

Pembelajaran tatap muka telah bergabung dengan pembelajaran lain sesuai dengan sifat buku teks dan situasi pembelajaran. Dengan demikian, pembelajaran yang berlangsung telah sesuai dengan kebutuhan siswa.

Simpulan Blended Learning Artinya

Oleh karena itu, blended learning merupakan model pembelajaran yang menggabungkan pembelajaran tatap muka dan non tatap muka, dan pembelajaran online atau e-learning menjadi media yang berperan penting dalam proses kegiatan mengajar.

Akibatnya, proses pembelajaran berubah karena kombinasi dari pembelajaran sistematis tradisional dan pembelajaran sistematis modern.

Melalui hybrid learning, siswa akan mengalami pembelajaran baru. Seperti namanya, hybrid learning adalah metode pembelajaran yang memadukan secara harmonis pertemuan tatap muka dengan materi online.

Manfaat Hybrid/Blended Learning

Adapun manfaat utama dari blended learning adalah sebagai jembatan penghubung antara model pembelajaran tatap muka dengan e-learning. Berikut adalah manfaat lainnya:

Manfaat bagi siswa:

  1. Dapat mengembangkan pemikiran kritis.
  2. Siswa bebas belajar secara mandiri dengan menggunakan materi yang disediakan secara online.
  3. Dapat berbagi file dengan siswa lain, dan ada banyak keuntungan lain untuk memanfaatkan pembelajaran Internet.
  4. Siswa lebih mengontrol waktu belajar
  5. Siswa dapat berdiskusi dengan guru atau siswa lain tanpa batasan ruang dan waktu

Manfaat bagi guru:

  1. Guru dapat membagi waktu antara kegiatan mengajar dan administrasi kelas dengan baik
  2. Dapat menambahkan materi yang kaya melalui fasilitas internet.
  3. Guru dapat meminta siswa untuk membaca materi atau mengikuti tes yang telah diselesaikan sebelum belajar.
  4. Guru dapat mengelola kuis, memberikan umpan balik, dan memanfaatkan hasil tes secara efektif.
  5. Guru akan lebih efektif dalam melakukan penilaian. (Baca Juga: 4 Teknik Penilaian Secara Autentik)

Jenis Model Pembelajaran Blended Learning

Ada tiga jenis bentuk utama dari model pembelajaran campursari (hybrid learning), yaitu:

  1. Rotation Model: Melakukan rotasi pertuaran antara pembelajaran tatap muka dan e-learning. Jenis ini terbagi lagi menjadi 4 sub model, yaitu: individual rotation, flipped classroom, station rotation, dan lab rotation.
  2. Flex Model: Memanfaatkan internet untuk membagikan modul materi dan kegiatan pembelajaran yang akan terjadi.
  3. Self Blend Model: Siswa punya kebebasan untuk memiliki kelas online dan guru akan menggabungkannya dengan kelas offline.
  4. Enriched Virtual Model: Adanya pembagian waktu yang jelas antara pembelajaran daring dan tatap muka.

Kelebihan dan Kekurangan

Kelebihan Hybrid Learning

Adapun kelebihan yang diperoleh saat menerapkan blended learning adalah sebagai berikut:

  1. Kepuasan dan interaksi siswa bisa meningkat karena kegiatan belajar tidak hanya terjadi secara tatap muka, tetapi juga secara online
  2. Siswa memiliki akses untuk mempelajari topik pelajaran dengan tingkatan yang berbeda
  3. Membutuhkan durasi waktu pembelajaran e-leaning yang singkat
  4. Jadwal pembelajaran lebih fleksibel
  5. Hanya membutuhkan biaya yang sedikit. (Baca Juga: Download Soal OSN Matematika SD)

Kekurangan Hybrid Learning

Sedangkan kekurangan yang dapat terjadi saat menggunakan hybrid learning adalah sebagai berikut:

  1. Memerlukan media yang sangat beragam dan sulit untuk menerapkannya jika sarana dan prasarana tidak mendukung.
  2. Kurangnya pengetahuan siswa ataupun guru dalam menggunakan teknologi.
  3. Blended learning susah menerapkannya untuk mata pelajaran eksakta seperti: IPA, Matematika, Biologi, Kimia, Fisika.
  4. Tidak semua siswa mampu memiliki fasilitas pembelajaran (seperti: handphone, komputer, internet). (Baca Juga: Perencanaan Pembelajaran Kelas dengan Memanfaatkan TIK)

Akhir Kata

Menerapkan blended learning dengan memadukan proses pembelajaran dengan berbagai teknologi dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

Teknologi merupakan salah satu syarat wajib dalam penerapan hybrid learning karena merupakan sumber materi atau media pembelajaran yang dapat kita akses kapan saja, dimana saja dalam kegiatan e-learning.

Share This Article
By
Follow:
Nuel Bs hanya seorang guru SD di medan. Seekor domba berbulu serigala, suka menghabiskan waktu di depan laptop, menikmati kopi pahit, sambil membaca novel wuxia, dan berbagi ilmu dengan kamu para serigala sejati.
Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *