GuruSekali.com
No Result
View All Result
  • Shop
  • Blog
  • Login
  • Register

Tidak ada produk di keranjang.

GuruSekali.com
No Result
View All Result

Home » Geografi » 8+ Upaya Konservasi Flora dan Fauna Indonesia

8+ Upaya Konservasi Flora dan Fauna Indonesia

Nuel Bs by Nuel Bs
in Geografi
Reading Time: 8 mins read

Konvervasi Flora dan Fauna Indonesia – Apa sih itu konvervasi? Merupakan upaya pelestarian flora dan fauna dengan menjaga dan melindungi lingkungan, tetapi masih memperhatikan manfaat yang dapat diperoleh.

Dengan menjaga keberadaan masing-masing komponen komponen lingkungan sekitar sehingga dapat memperoleh manfaat untuk masa depan. Konservasi mempunyai sebutan lain, seperti: pelestarian dan perlindungan alami.

Mari baca penjelasan 8 upaya yang dapat pemerintah terapkan dalam konservasi flora dan fauna di Indonesia:

1. Kawasan Suaka Alam

Kriteria untuk menentukan fungsi sumber daya alam (KSA) sesuai dalam PP nomor 28 tahun 2011 tentang Pengelolaan Kawasan  Suaka  Alam  (KSA)  dan Kawasan Pelstarian Alam (KPA).

Suaka Alam adalah area karakteristik lahan dan perairan tertentu yang memiliki fungsi dasar sebagai bidang pelestarian keanekaragaman tanaman dan hewan dan ekosistemnya berfungsi sebagai sistem penyangga hidup.

Suaka Alam terbagi menjadi 2, yaitu

  • Area Cagar Alam (CA)
  • Suaka Margasatwa (SM).

Dua kategori area tersebut sangat pemerintah lindungi dalam upaya konversasi flora dan fauna Indonesia. Sehingga tidak boleh ada gangguan manusia dalam proses yang terjadi pada daerah tersebut. Daerah ini hanya untuk kebutuhan sains dan pendidikan.

RelatedPosts

Potensi Kemaritiman Indonesia Sebagai Poros Dunia

Sumber Daya Alam (SDA): Pengertian, Contoh, Jenis, Cara Melestarikan

Letak Geografis Indonesia: Geologis, dan Astronomis

Luas Indonesia: Batas Wilayah Darat, Laut, Udara

  • Baca Juga: Dampak Positif dan Negatif Perdagangan Internasional

2. Konservasi Flora dan Fauna dengan “Taman Nasional“

Taman Nasional adalah kawasan konservasi alam memiliki ekosistem asli flora dan fauna. Pengelolaannya dengan sistem zonasi yang bermanfaat untuk penelitian, sains, pendidikan, budaya dukungan, pariwisata dan rekreasi. Kriteria suatu daerah dapat dinamai dan ditunjuk sebagai zona taman nasional meliputi:

  • Memiliki sumber daya alam alami dan unik dan alami yang masih unik dan gejala alami;
  • Memiliki satu atau lebih ekosistem yang selalu utuh;
  • Mempunyai lebar luas untuk memastikan kelangsungan proses ekologis secara alami; dan
  • Terbagi menjadi zona pusat, area penggunaan, zona hutan dan / atau area lain sesuai kebutuhan.

Kegunaan Taman Nasional

Taman nasional dapat berguna untuk:

  1. Penelitian dan pengembangan ilmiah; Misalnya: tempat penelitian, percobaan, pengamatan fenomena alam.
  2. Pendidikan dan peningkatan konservasi konservasi alam; Misalnya: bidang praktik di tanah, berkemah, ikatan, ekowisata.
  3. Penyerapan penyimpanan dan / atau karbon, penggunaan air dan air, panas dan angin dan pariwisata alam; Misalnya: penggunaan air untuk kemasan air industri, atraksi alam, pembangkit listrik (microhidro / picrohidro).
  4. Penggunaan tanaman dan fauna; Misalnya: menusuk, buaya, anggrek, obat-obatan.
  5. Penggunaan sumber plasma nuthah untuk mendukung budaya; Misalnya: kebun benih, biji, biji.
  6. Penggunaan tradisional. Penggunaan tradisional mungkin dalam bentuk koleksi produk hutan non-kayu, budidaya tradisional dan perburuan tradisional terbatas pada tipe yang tidak terlindungi.
  • Baca Juga: Potensi Kemaritiman Indonesia Sebagai Poros Dunia

Taman Hutan Raya

Taman Hutan Raya adalah kawasan konservasi alami untuk tujuan upaya pelestarian flora dan fauna. Yaitu tipe alami atau non-alami, asli, berguna untuk kepentingan publik sebagai tujuan penelitian, sains dan pendidikan. Juga sebagai tanaman pendukung

Budaya, budaya, pariwisata dan waktu luang. Area taman hutan raya telah pemerintah kelola. Pengelolaan Taman Hutan Raya dilakukan oleh Kementerian Kehutanan sebagai upaya konservasi keanekaragaman hayati dan keberadaan hewan.

Selain itu, pemerintah mengelola taman hutan raya memerlukan rencana manajemen yang persiapannya berdasarkan studi aspek ekologis, teknis, ekonomi dan sosiokultural.

Taman Wisata Alam merupakan Upaya Pelestarian Flora dan Fauna

Taman Wisata Alam adalah kawasan konservasi alam yang gunanya untuk objek wisata dan rekreasi alam. Oleh karena itu, upaya konservasi atau pelestarian menggunakan berbagai sumber daya alam potensial dan ekosistem flora dan fauna, baik dalam bentuk alami atau kombinasi hasil buatan manusia.

Di Indonesia, banyak taman wisata alam telah terjadi. Dari Aceh ke Papua. Misalnya: Gamping Mountain di Yogyakarta, Pulau Weh di Aceh, Sungai Liku di Kalimantan Barat, dan banyak lagi.

Konservasi Flora dan Fauna dengan Cagar Alam

Cagar Alam adalah tanah atau tanah atau hutan yang berguna sebagai kawasan konservasi. Daerah ini sangat bermanfaat untuk melindungi dan menumbuhkan flora dan fauna yang hampir punah.

Pembangunan Cagar Alam sesuai dengan habitat asli flora dan fauna yang akan mau dikonservasi. Jadi, pembangunan cagar alam tergolong dalam metode insitu. Metode Insitu adalah metode pelestarian yang dilakukan di alam.

Sebagai kawasan perlindungan dan pelestarian Sumber Daya Alam (SDA) Hayati. Cagar alam juga digunakan untuk dunia sains. Ketika para ilmuwan dapat belajar dan menumbuhkan jenis fauna dan flora langka. Intinya, Cagar Alam bertujuan sebagai area konvervasi flora dan fauna. Bukan untuk kegiatan komersial atau rekreasi.

  • Baca Juga: Pengertian, Contoh, Jenis, dan Cara Melestarikan Sumber Daya Alam

Syarat Membuat Cagar Alam

Ekosistem dapat menjadi cagar alam jika Anda memenuhi persyaratan berikut:

  1. Memiliki ekosistem yang unik
  2. Ada berbagai jenis flora dan fauna
  3. Ekosistem belum serius atau hancur
  4. Ekosistem selalu alami
  5. Mempunyai Luas yang tercukupi

Indonesia sendiri sebagai negara yang diterapkan dua benua dan dua lautan, memiliki banyak jenis fauna dan flora. Beberapa jenis fauna dan flora di Indonesia dianggap jarang atau punah.

Oleh karena itu, Indonesia sendiri memiliki banyak cadangan alam yang tersebar di seluruh Indonesia. Total terdapat 237 Cagar Alam Indonesia, total area mencapai 4.730.704 hektar.

Contoh Cagar ALam Di Indonesia

Beberapa contoh cagar alam di Indonesia adalah:

  1. Bukit itu gelap, Kalimantan Barat. Salah satu pohon yang dilindungi adalah Meranti, Anglek dan Beraris.
  2. Arjuni, Jawa Oriental. Menjaga hutan Alpina dan FIR.
  3. Krakatau, Sunda Stroit. Melindungi berbagai jenis jamur dan kuku.
  4. Refresia, Bengkulu. Melindungi bunga Raflesia
  5. Taman Laut, Maluku. Melindungi terumbu karang.
  6. Sibolangit, Sumatera Utara. Menjaga bunga lebah dan bunga bangkai
  7. Padang Luwai, Kalimantan Timur. Protege berwarna hitam marah.

Suaka Margasatwa

Hewan Marga Satwa adalah lahan, tanah atau hutan untuk melindungi hewan dalam bahaya. Pelestarian fauna dalam area ini, menggunakan habitat buatan dan juga asli. Sehingga sangat cocok untuk wilayah konservasi.

Suaka Margasatwa berbeda dengan Cagar Alam. Pada Suaka Margasatwa lebih mengkhususkan pada melestarikan berbagai fauna yang hampir punah. Selain daripada itu, tempat perlindungan ini bertujuan untuk pengembangan Sains atau Ilmu Pengetahuan.

Penggunaan sains untuk dapat mempelajari pola perilaku hewan juga untuk memperluas laju kelahiran hewan langka. Suaka Margasatwa bukan termasuk tempat wisata atau yang berhubungan dengan kegiatan komersial.

  • Baca Juga: Batas Wilayah Darat dan Laut Indonesia

Syarat Ekosistem Suaka Margasatwa

Suatu tempat dapat menjadi Suaka Margasatwa, jika mempunyai keadaan ekosistem sebagai berikut:

  • Ada hewan langka.
  • Sebagai tempat reproduksi hewan langka.
  • Keanekaragaman Hatai masih tinggi
  • Masih ada tempat untuk bermigrasi untuk hewan.
  • Memiliki cukup luas lahan ekosistem
  • Tempat belum mengalami kerusakan alam yang parah

Contoh Suaka Margasatwa di Indonesia

Negara Indonesia merupakan kawasan yang punya berbagai jenis keragaman flora dan fauna. Ada hewan yang hampir punah, jadi layak untuk melindunginya. Terdapat 75 jenis Suaka Margasatwa Indonesia, yang terbagi menjadi 2 jenis yaitu: 71 tipe untuk Suaka Margasatwa di daratan. Sedangkan 4 lainnya untuk suaka yang ada pada perairan atau laut.

Jadi, ada total 75 Suaka Margasatwa yang Indonesia punya, dalam upaya konservasi dan pelestarian Fauna seperti tipe daratan, yang bisa terbang, dan hidup didalam air.

Beberapa contoh Suaka Margasatwa di Indonesia meliputi:

  • Buruman, Sumatera Utara. Melindungi gajah dan harimau Sumatra.
  • Danau Pulau Besar, Riau. Lindungi ikan Arowana.
  • Dangsu, Riau. Melindungi Macan, Beruang Madu, Rusa dan Burung.
  • Bukit Batu, Riau. Melindungi orangutan, tapir, dan harimau.
  • Pulau Bawean, Jawa Timur. Lindungi rusa.
  • Meru Betiri, Jawa Timur. Melindungi kura-kura hijau, perenang kura-kura, rusa dan sapi jantan.
  • Puting Tanjung, Kalimantan Central. Melindungi monyet dari hidung panjang dan orangutan.
  • Lore Lindu, Sulawesi Tenggara. Melindungi AOA, rusa dan babi hutan.

7. Konservasi Flora dan Fauna Melalui Cagar Biosfer

Program Man and Biosphere pertama kali terjebak pada tahun 1971. Kemudian, pada tahun 1976, jaringan cagar biosfer diikuti oleh banyak negara. Setelah mempertahankan KTT Bumi dan implementasi Konvensi.

Cagar biosfer adalah area ekosistem yang keberadaannya diakui oleh dunia internasional sebagai bagian dari Program Man and Biosphee Badan Pendidikan  dan  Kebudayaan  Perserikatan. Keberadaan cagar biosfer yang berguna untuk mencapai keseimbangan konservasi antara pelestarian keanekaragaman hayati flora dan fauna, pembangunan ekonomi dan budaya.

  • Baca Juga: Letak Geografis Indonesia

8. Kawasan Pelestarian Alam

Kawasan pelestarian alam adalah kawasan dengan ciri khas tertentu yang mempunyai fungsi perlindungan sistem penyangga kehidupan, pengawetan keanekaragaman jenis flora dan fauna Indonesia, serta pemanfaatannya secara lestari sumber daya alam dan ekosistemnya.

Dari pengertian di atas dapat dilihat betapa pentingnya alam untuk dijaga dan dipelihara. Menurut Undang-undang  No.  27  Tahun  2007 Tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil adalah daerah peralihan antara ekosistem darat  dan  laut  yang  dipengaruhi  oleh  perubahan di darat dan laut.

Keragaman hayati yang dikandung laut  seperti  terumbu karang, seagrasses (tumbuhan yang ada dalam laut), hutan mangrove, seaweed  (rumput  laut), dan lainnya merupakan kekayaan yang harus dijaga kelestariannya.  Kemudian, kegiatan-kegiatan pengelolaan kawasan hutan  misalnya, yang mencakup dalam kegiatan konservasi alam. Seperti:

  1. Kegiatan pemancangan batas
  2. Pemeliharaan batas
  3. Mempertahankan luas dan fungsi
  4. Pengendalian kebakaran
  5. Reboisasi dalam rangka rehabilitasi lahan kritis pada kawasan hutan
  6. Pemanfaatan jasa lingkungan
Tags: keanekaragaman hayatikoservasi flora dan faunapelestarian flora dan faunasumber daya alam
Share20Tweet13
Nuel Bs

Nuel Bs

Guru asal medan penikmat kopi dan novel wuxia. Seekor domba berbulu serigala, suka menghabiskan waktu di depan laptop berbagi dengan kamu para serigala.

Related Posts

Potensi Kemaritiman Indonesia
Geografi

Potensi Kemaritiman Indonesia Sebagai Poros Dunia

by Nuel Bs
4.8k
Sumber Daya Alam (SDA)
Geografi

Sumber Daya Alam (SDA): Pengertian, Contoh, Jenis, Cara Melestarikan

by Nuel Bs
4.8k
Letak Geografis, Geologis, dan Astronomis Indonesia
Geografi

Letak Geografis Indonesia: Geologis, dan Astronomis

by Nuel Bs
4.8k
Luas, Batas, Bentuk Wilayah Indonesia
Geografi

Luas Indonesia: Batas Wilayah Darat, Laut, Udara

by Nuel Bs
4.7k

Comments 1

  1. Avatar Pupud says:
    1 tahun ago

    Wah, terimakasih untuk ilmunya. Saya baru sadar bahwa saya adalah serigala, terimakasih. 😌🤗

    Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Your email address will not be published.

Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 4 Semester 1 dan 2 Kurikulum Merdeka

Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 4 Semester 1 & 2 Kurikulum Merdeka

Modul Ajar PPKn Kelas 4 Semester 1 dan 2 Kurikulum Merdeka

Modul Ajar PPKn Kelas 4 Semester 1 & 2 Kurikulum Merdeka

  • contoh soal barisan dan deret aritmatika dan jawaban

    50 Contoh Soal Barisan dan Deret Aritmatika & Jawaban

    3975 shares
    Share 1590 Tweet 994
  • RPP Kelas 5 Semester 1 Kurikulum 2013 Revisi 2023 Tematik

    928 shares
    Share 371 Tweet 232
  • 50 Contoh Soal Barisan dan Deret Geometri & Jawaban

    35 shares
    Share 317 Tweet 198
  • RPP Kelas 6 Semester 1 Kurikulum 2013 Revisi 2023 #1 Lembar

    705 shares
    Share 282 Tweet 176
  • RPP Kelas 3 Semester 1 K13 Revisi 2023 #1 Lembar

    685 shares
    Share 274 Tweet 171
GuruSekali.com

GuruSekali.com

Misi Kami adalah membantu jutaan guru dan siswa memanfaatkan potensi internet untuk berbagi informasi seputar dunia pendidikan.

Jl. Sei Bahorok, Babura, Kec. Medan Baru, Kota Medan, Sumatera Utara, 20222

Whatsapp: +62088261844581
Email: admin@gurusekali.com

Pembayaran Bank (gurusekali.com)

Kilasan

  • Tentang Kami
  • Shop
  • Blog
  • Hubungi Kami

Legal

  • Hak Cipta
  • Kebijakan Privasi
  • Syarat dan Ketentuan

Artikel Terbaru

Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 4 Semester 1 dan 2 Kurikulum Merdeka

Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 4 Semester 1 & 2 Kurikulum Merdeka

Modul Ajar PPKn Kelas 4 Semester 1 dan 2 Kurikulum Merdeka

Modul Ajar PPKn Kelas 4 Semester 1 & 2 Kurikulum Merdeka

Modul Ajar Matematika Kelas 4 Semester 1 dan 2 Kurikulum Merdeka

Modul Ajar Matematika Kelas 4 Semester 1 & 2 Kurikulum Merdeka

Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Semester 1 dan 2

Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Semester 1 & 2 Kurikulum Merdeka

Modul Ajar IPAS Kelas 4 Semester 1 dan 2 Kurikulum Merdeka

Modul Ajar IPAS Kelas 4 Semester 1 & 2 Kurikulum Merdeka

Newsletter

Langganan bersama kami. GRATIS!

@2020-2022 gurusekali.com - Web Edukasi Guru & Siswa

No Result
View All Result
  • Login
  • Sign Up
  • Cart
  • My account
  • Blog
  • Shop

@2020-2022 gurusekali.com - Web Edukasi Guru & Siswa

Welcome Back!

Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

*By registering into our website, you agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.
All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In