Prinsip Ekonomi – Pada postingan berjudul Masalah Inti Ekonomi dijelaskan bahwa tindakan yang dilakukan manusia untuk memaksimalkan kepuasan atau keuntungannya disebut dengan tindakan ekonomis.
Prinsip Ekonomi adalah
Tindakan ekonomis yang dilakukan manusia didasari oleh apa yang disebut dengan prinsip ekonomi, yaitu:
“dengan pengorbanan tertentu dapat memperoleh hasil/kepuasan yang setinggi-tingginya”, atau, “dengan pengorbanan yang minimal dapat memperoleh hasil/kepuasan tertentu”.
Dengan memahami prinsip seseorang dapat memahami banyak kejadian- kejadian yang terjadi disekitarnya.
Selain itu dengan prinsip juga seseorang dapat membuat keputusan yang sesuai dengan keadaan dirinya.
Prinsip ekonomi adalah konsekwensi (hal yang tidak dapat dihindari) yang lahir dari adanya kontradiksi antara sumber daya yang terbatas disatu sisi dan keinginan manusia yang tidak terbatas disisi lain (kelangkaan).
Pilihan-pilihan tindakan ekonomi manusia yang lahir dari adanya kelangkaan senantiasa berlandaskan oleh prinsip ekonomi, baik dalam kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi.
3 Ciri manusia bertindak berdasarkan prinsip ekonomi
Bertindak rasional
Setiap tindakan orang terapkan dengan pertimbangan dan pemikiran agar seseorang dapat mencapai kepuasan maksimal.
Tindakan tersebut tidak semata-mata untuk memenuhi pemenuhan kepuasan sesaat, namun lebih kepada kepentingan jangka panjang.
Bertindak ekonomis
Manusia yang memegang prinsip ekonomi selalu membandingkan antara jumlah pengeluaran dengan penghasilan yang mereka peroleh.
Manusia akan selalu memilih selisih yang paling besar antara penghasilan dan pengeluaran.
Menyusun skala prioritas
Karena tidak semua kebutuhan dan keingian manusia dapat terpenuhi dengan sumber daya yang mereka punya.
Maka manusia akan mendahulukan kebutuhan-kebutuhan dasar dan keinginan-keinginan yang paling memberikan kepuasan maksimal.
- Baca Juga: Pengertian Motif Ekonomi
Namun yang perlu kamu ketahui bahwa dalam menjalankan prinsip ekonomi dalam setiap tindakan manusia.
Pertimbangan-pertimbangan yang manusia lakukan untuk mencapai kepuasan maksimal tidak semata-mata pertimbangan material dan finansial.
Manusia juga kadangkala mempertimbangkan hal-hal yang tidak hanya terkait tentang material dan finansial untuk memaksimalkan kepuasan.
Contohnya seperti dengan memprioritaskan rasa aman dan rasa aman.
Contoh Prinsip Ekonomi:
Misalnya dalam memutuskan pembelian tiket pesawat seorang calon penumpang menghadapi pada dua pilihan.
Pilihan pertama tiket maskapai Y dengan harga lebih tinggi namun dalam 20 tahun terakhir tidak pernah mengalami kecelakaan.
Pilihan kedua tiket maskapai X dengan harga lebih murah namun dalam 2 tahun terakhir mengalami 10 kali kecelakaan penerbangan.
Jika calon penumpang hanya mempertimbangkan harga tiket dalam melaksanakan prinsip ekonomi tanpa mempertimbangkan rasa aman, maka ia akan memilih tiket maskapai X yang lebih murah.
Namun jika calon penumpang tersebut juga mempertimbangkan rasa aman, maka ia akan memilih tiket maskapai Y yang lebih mahal namun dapat memberi jaminan rasa aman yang lebih besar.
- Baca Juga: 3 Masalah Ekonomi Moderen
Simpulan:
Tindakan ekonomis yang manusia lakukan berdasarkan oleh apa yang disebut dengan prinsip ekonomi, yaitu “dengan pengorbanan tertentu dapat memperoleh hasil/kepuasan yang setinggi-tingginya”.
Namun, dalam penerapannya, prinsip tersebut tidak selalu hanya berdasarkan dari pertimbangan material-finansial, namun kadangkala juga mempertimbangkan aspek-aspek non material-finansial seperti rasa aman dan kesukaan.
Beberapa ciri manusia yang melakukan tindakan dengan berlandaskan prinsip ekonomi adalah : bertindak rasional, bertindak ekonomis, menyusun skala prioritas.