Elastisitas Penawaran : Pengertian, Jenis, Faktor, & Rumus Koefisien – Elastisitas penawaran adalah ukuran seberapa responsif jumlah barang yang produsen/penjual tawarkan terhadap perubahan harga barang.
Sedangkan, menurut wartaekonomi.co.id, Elastisitas penawaran adalah istilah dalam dunia ekonomi untuk mendefinisikan pengaruh terhadap besar atau kecilnya level kepekaan perubahan tawaran jumlah barang terkait perubahan harga dari barang tersebut.
Rumus Koefisien Elastisitas Penawaran
Perhitungan koefisien elastisitas penawaran sama dengan rumus sebelumnya yaitu untuk menghitung koefisien elastisitas penerimaan. Adapun rumus koefisien elastisitas penawaran adalah sebagai berikut:

Koefisien elastisitas penawaran selalu bernilai positif sesuai dengan sifat hubungan antara harga dan jumlah barang yang ditawarkan dan terletak antara 0 hingga tak hingga.
Jenis-jenis elastisitas penawaran adalah
Berikut adalah berbagai jenis elastisitas penawaran dan gambar kurvanya.
Penawaran Elastis: elastisitas > 1.
Pengertian penawaran elastis ialah penawaran yang terjadi apabila persentase perubahan harga lebih kecil dari persentase perubahan penawaran.
Contoh untuk barang barang yang biasanya mengalami penawaran elastis ialah barang-barang produksi pabrik atau barang-barang industri yang tidak tergantung pada masa panen dan musim serta dapat dengan mudah ditambah atau dikurangi jumlah produksinya.
Kurva penawaran elastis akan menanjak secara landai dari kiri bawah ke kanan atas, seperti gambar dibawah ini:

Penawaran Inelastis: elastisitas < 1.
Pengertian penawaran inelastis terjadi jika persentase perubahan penawaran lebih kecil dari persentase perubahan harga atau perubahan harga tidak begitu berpengaruh terhadap perubahan kuantitas barang yang ditawarkan.
Contoh barang-barang yang mengalami penawaran inelastis adalah barang-barang pertanian yang dibatasi oleh masa panen dan musim atau barang-barang yang tidak mudah untuk ditambah atau dikurangi jumlah produksinya dalam jangka pendek. Sehingga kurvanya akan menanjak dengan curam dari kiri bawah ke kanan atas. Kondisi ini dapat digambarkan dengan kurva dibawah ini:

Menurut Riley (2012), jika barang yang dijual/ditawarkan adalah elastis, produsen dapat meningkatkan produksi tanpa harus menaikkan biaya produksi atau menunda produksi. Namun jika barang tersebut bersifat in-elastis, produsen/penjual sulit untuk menambah menambah jumlah produksi pada suatu periode waktu.
Bagi produsen/penjual, kondisi yang menguntungkan adalah jika produk yang ditawarkan adalah elastis. Kondisi ini menyebabkan produsen/penjual tersebut lebih mampu bersaing karena mereka lebih mampu untuk menghasilkan keuntungan yang lebih tinggi jika kamu bandingkan dengan para pesaing mereka.
Beberapa hal yang dapat produsen/penjual lakukan untuk meningkatkan sensitivitas produk mereka terhadap perubahan harga adalah (“Price Elasticity of Supply”, tanpa tahun):
- Mempersiapkan persediaan barang yang mencukupi.
- Menggunakan sistem penyimpanan persediaan yang efektif.
- Menggunakan sistem distribusi yang efisien.
- Mendekati pasar.
Selain dua kondisi elastisitas penawaran tersebut, terdapat tiga kondisi ekstrem yang lain, yaitu: elastis uniter, elastis sempurna, dan tidak elastis sempurna.
- Baca Juga: Apa itu Elastisitas Permintaan?
Penawaran uniter: elastisitas = 1.
Penawaran unter terjadi jika persentase perubahan penawaran sama dengan persentase perubahan harga. Untuk contoh barang yang mengalami ini tidak ada yang spesifik karena perubahan penawaran terjadi pada saat tertentu saja.
Sebagai contoh perubahan penawaran barang pertanian seperti jagung yang akan meningkat pada saat tahun baru atau secara kebetulan. Penawaran uniter jarang kamu temukan dalam kehidupan sehari-hari karena penawaran jenis ini biasanya terjadi hanya secara kebetulan atau bersifat momentum.

Penawaran Inelastis Sempurna: elastisitas = 0.
Defenisi penawaran inelastis sempurana atau penawaran tidak elastis sempurna ini terjadi jika perubahan harga tidak mempengaruhi perubahan penawaran. Dalam kehidupan sehari-hari, penawaran inelastis sempurna ini agak sulit kamu temui. Karena biasanya terjadi pada produk/barang-barang yang sudah tidak mungkin atau sulir bertambah jumlah atau kuantitas produksinya meskipun harga terus- menerus naik.
Contoh barang yang mengalami penawaran inelastis sempurna ialah tanah dan bensin serta barang-barang yang kapasitas produksinya sudah optimum. Atau barang-barang yang jumlah ketersediaannya tidak bisa bertambah walaupun mengalami kenaikan harga.

Penawaran Elastis Sempurna: elastisitas tak terhingga.

Penawaran elastis sempurna terjadi apabila perubahan penawaran terus terjadi meskipun tidak ada perubahan harga atau harga produk tetap.
Contoh barang yang mengalami atau bersifat elastis sempurna ialah barang-barang yang jumlah produksi terus bertambah karena penggunaan mesin-mesin modern. Sebagai contoh VCD dan buku gambar masuk dalam kategori ini.
Faktor yang mempengaruhi Elastisitas penawaran
Berikut adalah 3 faktor utama yang dapat mempengaruhi keelastisan penawaran.
Cadangan kapasitas produksi perusahaan
Jika perusahaan memiliki cadangan kapasitas produksi yang cukup, maka perusahaan akan dapat meningkatkan penawaran tanpa peningkatan biaya produksi yang berarti. Sehingga harga jualpun tidak akan banyak berubah.
Persediaan barang jadi dan bahan mentah
Jika perusahaan memiliki persediaan barang jadi dan bahan mentah yang cukup banyak, maka perusahaan dapat merespon kenaikan permintaan dengan cepat tanpa banyak memberi pengaruh pada harga jual.
Jangka waktu analisis
Semakin lama jangka waktu untuk menyesuaikan tingkat produksi perusahaan, semakin elastis barang yang ditawarkan.
Sumber:
- https://id.wikipedia.org/wiki/Elastisitas_penawaran
- https://www.zenius.net/prologmateri/ekonomi/a/1105/elastisitas-penawaran