15+ Trik Melatih Meningkatkan Disiplin Diri

9 Min Read

Jika berhenti menyalahkan segala hal yang berada diluar kontrol sendiri. Maka kamu bisa mencapai disiplin diri lebih mudah dari apa yang sebenarnya kita pikirkan.

Untuk memperoleh sifat disiplin diri, hampir sama dengan mengasah karakter lainnya.!.

Bahkan psikologi tahu, sebagian besar sifat kepribadian seseorang adalah sementara dan itu bukan bersifat permanen.

Namun, untuk mengubah sifat ataupun kebiasaan membutuhkan sebuah kedisiplinan yang luar biasa. Semua orang bisa mempelajari, melatih, dan menerapkan disiplin diri. Ketika kamu berniat mengasah kemampuan ini, tetapkan tekad yang kuat.

Berhenti menyalahkan keadaan, karena mengalami nasib buruk akibat kemalasan sendiri. Disiplin diri tidak ada hubungannya dengan genetika atau takdir ilahi.

Oleh karena itu, sejujurnya, tidak ada rahasia melatihnya.

Disiplin diri bukanlah sesuatu diperoleh dengan cara diminta.

Tidak ada cara curang untuk memperoleh dan meningkatkan keterampilan ini dalam waktu singkat.

Disiplin diri sebagai pencarian pribadi, untuk mengubah diri menjadi lebih baik dari hari ke hari.

Ini mungkin akan menjadi tantangan setiap saat.

Jadi kamu mungkin akan mengalami beberapa rintangan. Tetapi setiap kali kamu melakukannya, menjadi lebih baik setiap hari.

Untuk bisa mengasah disiplin diri butuh kemampuan mengendalikan pikiran dan tindakan. Jangan mudah putus asa atau gampang marah.

Namun hanya perlu menenangkan diri saat marah, sehingga tidak mengambil keputusan gegabah karena pengaruh emosional.

Jadi bagaimana kamu bisa mendapatkan disiplin diri. Berikut adalah beberapa trik yang bisa kamu pakai untuk mengasah kemampuan ini?

Membuat Rencana

Membuat daftar rencana kegiatan merupakan langkah awal penting yang perlu dilakukan. Namun rencana tetaplah sebuah rencana, ada saja hal atau kendala menjadikan rencana tidak berhasil atau gagal terlaksana.

Oleh karena itu, kamu juga harus membuat list rencana gagal tersebut. Sehingga bisa mendisiplinkan diri untuk melaksanakan rencana gagal itu kemudian hari.

Menetapkan Tujuan Jangka Pendek

Fokus pada satu tujuan, ambil langkah kecil, jangan menunggu momen atau waktu yang tepat, tidak ada waktu yang tepat, hal itu bersifat tidak pasti.

Karena mereka yang berhasil dalam hidup adalah orang yang belajar bagaimana untuk bertindak, bukan menunggu. (Baca Juga: Jenis Kecerdasan Seseorang)

Menetapkan Tujuan Jangka Panjang

Ini adalah sesuatu yang ingin kamu lakukan. Bertindak seperti itu dan lakukan saja. Tidak ada cara lain di sekitarnya. Misalkan, seseorang yang bangun jam 4 pagi untuk pergi jogging setiap pagi harus berjuang sendiri hampir setiap saat.

Kamu harus mengingat kembali, mengapa harus melakukannya?, apa tujuan?, apa yang mau dicapai?.

Mencapai tujuan dengan disiplin diri, mungkin harus membuat kita kehilangan beberapa kesenangan kecil dalam hidup.

Contohnya seperti bermain video game. Kebanyakan orang menganggap bermain video game lebih menyenangkan daripada melatih disiplin diri membaca buku teks.

Jadi kamu perlu mengingatkan diri sendiri bahwa “apa tujuan yang mau dicapai tersebut layak untuk diperjuangkan?”.

Membagi Pekerjaan Menjadi Beberapa Bagian Kecil

Seringkali tugas tampak sangat banyak dan berlebihan, namun itu terjadi karena kamu melihat secara keseluruhan. Cobalah untuk memecah setiap tugas menjadi bagian-bagian yang lebih kecil.

Sehingga bisa melihat masing-masing secara terpisah, dengan cara ini kamu akan memiliki mindset yang jelas tentang situasi dan akan dapat mengerjakannya dengan visi yang jelas.

Mulailah Rutinitas Kecil Setiap Hari

Jika kamu segera memulai tugas yang sulit, kamu tidak akan memiliki motivasi untuk menyelesaikannya setiap hari, terutama saat mengalami hari yang buruk.

Mulailah dengan sesuatu yang kita sukai dan lakukan secara konsisten setiap hari. Sehingga bisa meningkatkan disiplin diri. (Baca Juga: Sifat Manusia dengan Kecerdasan Emosional yang Tinggi)

Berkomitmen Menyelesaikan

Melakukan sesuatu setiap hari dengan apa yang kamu sukai. Mungkin kamu ingin menjadi lebih baik dalam permainan game online atau olahraga atau jago menggambar.

Sobat bisa mencoba mengkomitmenkan diri melakukan kegiatan itu selama 30 menit setiap hari.

Lakukan hal tersebut menurut waktu yang cukup lama. Untuk mencapainya kira-kira sekitar 30 sampai 90 hari adalah awal yang baik, 365 untuk menjadi kebiasaan).

Tentu, kamu akan mengalami kesulitan untuk melatih disiplin diri, membutuhkan usaha dan kerja keras. Jika kamu benar-benar ingin mencapai tujuan, perlu menghadapi dan menangani setiap rintangan. Jadi tidak perlu berharap untuk menghindarinya sepanjang waktu.

Meningkatkan Tantangan

Saat kamu menyelesaikan hal kecil ini, kamu dapat menambahkan hal-hal yang lebih besar dan lebih sulit ke daftar rencana.

Menerima Kesalahan Diri

Akan ada saat-saat ketika kamu tidak berhasil. Ketika kamu melewatkan daftar rencana atau ketika tidak konsisten seperti yang kamu inginkan.

Pada hari-hari itulah kamu perlu memaafkan diri sendiri agar seluruh kebiasaan tidak berantakan. Kesalahan terjadi, seperti halnya kegagalan.

Namun jangan biarkan kegagalan menghentikan kita untuk mendisiplinkan diri.

Motivasi Diri Sendiri

Motivasi diri adalah kemampuan untuk mendorong diri sendiri untuk mengambil inisiatif atau mengambil tindakan untuk mencapai suatu tujuan.

Dorongan ini datang dari diri kita sendiri, bukan dari orang luar atau orang lain. Memotivasi diri sendiri adalah cara yang efektif untuk menghadapi semua cobaan dalam hidup.

Bahkan dalam situasi sulit, kamu harus tetap semangat dalam hidup kamu. Karena pada titik tertentu dalam hidup kamu, harus menerima hal-hal yang tidak kamu sukai.

Di sinilah kamu harus bisa memotivasi diri sendiri agar memiliki kekuatan untuk menemukan jalan keluar dari kesulitan tersebut.

Ingat, mendisiplinkan diri tidak terjadi dalam semalam. Karena selama prosesnya, kamu akan menemui banyak tantangan yang mungkin tidak terduga. (Baca Juga: Defenisi Phubbing?)

Berpikir Positif

Musuh terbesar ketika melatih disiplin diri adalah pikiran negatif. Terkadang akan muncul pikiran-pikiran negatif, seperti: pesimis, rasa takut, malas, dan lain sebagainya.

Kamu harus bisa memotivasi diri untuk terus melangkah maju dengan cara memikirkan hal-hal positif apa yang akan tercapai.

Atasi Rasa Malas

Sulit untuk melawan rasa malas. Jika kamu pernah mengalaminya, sebaiknya cari tahu dulu apa penyebabnya.

Coba meluangkan waktu untuk refleksi diri, sehingga bisa mengidentifikasi apa faktor yang menyebabkan kemalasan.

Apakah karena merasa lelah, kewalahan, menunda-nunda pekerjaan, atau mungkin rasa takut memulai sesuatu.

Jika mampu mengatasi rasa malas, maka kamu akan bisa mendisiplinkan diri dalam melakukan segala hal.

Lakukan Dari yang Paling Gampang

Ketika kamu berhadapan dengan sebuah tugas yang susah untuk menyelesaikannya. Buatlah daftar rencana pekerjaan yang paling gampang terlebih dahulu, kemudian ke yang paling sulit.

Langkah ini penting, sehingga bisa memotivasi diri untuk tidak frustasi saat melakukan sesuatu pekerjaan yang sulit.

Jujur Dengan Diri Sendiri

Ketahui kapan kamu membuat kesalahan dan jangan mencoba menutupinya. Ambillah apa adanya. Baik atau buruk tidak masalah. Ketika kamu mengacaukan sesuatu, terima hal tersebut.

Ketahuilah Bahwa Itu Pilihan Saya

Pada akhirnya, semua langkah ini tidak akan menjadi masalah jika tidak melakukannya. Setiap kali kamu memutuskan untuk melatih disiplin diri akan membuat kamu menjadi versi terbaik diri kamu dan lebih dekat dengan impian.

Ketika kamu berjuang untuk melakukan tugas itu, katakan dengan lantang kepada diri sendiri “Saya memilih untuk melakukan ini” dan kemudian pergi ke sana dan selesaikan!.

Reward dan Punishment

Setiap kali telah berhasil melakukan pekerjaan yang berat dan berhasil mengasah disiplin diri, jangan ragu untuk memberi diri kamu hadiah kecil.

Misalnya, jika kamu mampu bangun pagi dan disiplin setiap harinya. Kamu bisa memberikan hadiah kepada diri sendiri dengan sarapan pagi yang begitu nikmat.

Namun sebaliknya, jika kamu malas melakukan aktivitas, maka jangan ragu untuk menghukum diri sendiri dengan melakukan push-up atau squad.

Akhir Kata

Melatih disiplin diri tidak hanya untuk beberapa orang terpilih. Bisa untuk seorang introvert, ekstrovert, siswa, mahasiswa, bahkan orang tua sekalipun.

Ini bukan tentang apa yang kamu lakukan sekarang, tetapi lebih tentang bagaimana membayangkan hidup kamu dan apa yang dapat kamu mulai hari ini untuk menjadi versi terbaik dari diri kamu di kemudian hari.

Oleh karena itu, jangan biarkan situasi dan faktor eksternal mendikte bagaimana kamu akan bertindak.

Tetapi yang terpenting dari semuanya, percaya pada diri sendiri. Percaya bahwa bisa melakukannya, maka disiplin diri akan menjadi keterampilan yang dapat berguna dalam kehidupan sehari-hari.

Share This Article
By
Dalam hidup gak perlu drama, yang terpenting berkeringat dan nikmati hasilnya.
Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *